Sebagaimana kita ketahui bersama pada tanggal 4 Juli 2018 kemarin tepat dimana hari tayang perdana film "Ant Man and The Wasp" di seluruh bioskop tanah air. Bertepatan dengan tahun film reuni para superhero garapan Marvel yaitu The Avengers Infinity War maka tak mengherankan bilamana film Ant Man and The Wasp ini begitu dinanti-nantikan. Absennya Ant Man pada seri tersebut turut membuat para penggemar semakin penasaran dengan apa yang terjadi dan mencoba mencari "clue" seperti apa kisah kelanjutan The Avengers berikutnya.
Benar saja seperti apa yang Penulis duga diawal, lokasi tempat Penulis menonton begitu ramai. Semua orang baik tua maupun muda nampak begitu antusias mengantri dan menunggu untuk menonton film Ant Man and The Wasp. Mengingat kesuksesan yang dicapai di seri pertamanya, maka menjadi mafhun melihat situasi seperti ini. Lantas seperti apa jalan cerita film Ant Man and The Wasp?
Seperti kita ketahui dan sebagaimana dengan sinopsis film yang telah beredar luas, Ant Man and The Wasp bercerita mengenai nasib Scot Lang/Ant Man (Paul Rudd) pasca kejadian pada seri ketiga film Captain America Civil War. Ketika beberapa superhero tim Caps (Captain America, Black Widow, Vision, Scarlet Witch, dan Falcon) memilih mengasingkan diri dan bertarung bersama di The Avengers Infinity War, maka lain halnya nasib Scott Lang yang lebih memilih kembali ke kehidupannya agar dekat dengan putri semata wayangnya (Casey). Alhasil konsekuensi yang didapat akibat perbuatannya, ia menjadi tahanan rumah dengan pengawasan yang ketat oleh FBI.
Bersamaan dengan itu, Hank Pym (Michael Douglas) dan anaknya Hope van Dyne (Evangeline Lilly) memiliki rencana untuk menemukan Istri/Ibu mereka yaitu Janet van Dyne yang diperankan oleh artis lawas Michelle Pfieffer yang terjebak di dunia quantum. Setelah apa yang dialami oleh Scot Lang (seri pertama The Ant Man) dimana ia mampu selamat dan kembali dari dunia quantum/sub atom, keduanya berencana membuat alat yang mampu menelusuri dunia quantum dan menemukan Janet didalamnya.
Hal ini menjadi sulit disebabkan Hank Pym dan anaknya didaulat sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kesalahan yang diperbuat Ant Man, mereka turut serta menjadi buronan FBI. Kemunculan sosok Ghost/Ava Starr (Hannah John-Kamen) yang merupakan mantan agen mata-mata SHIELD pun turut mewarnai cerita dalam film ini, walau kapasitas peran antagonisnya Penulis dapat katakan kurang berkesan.
Sekilas tidak ada yang istimewa dalam film Ant Man and The Wasp karena kesemua alur cerita menurut pandangan Penulis sesuai dengan apa yang sinopsis film utarakan. Film ini masih mengadaptasikan ramuan seperti seri pertama dimana aksi maupun cerita disisipi oleh lelucon yang cukup menghibur. Ada beberapa adegan yang sedikit rancu dan lelucon terasa garing, namun masih dapat ditolerir tak terlalu merusak mood menonton film ini.
Mungkin yang menjadi pertanyaan besar dari film ini adalah apa kaitan antara film Ant Man and The Wasp dengan seri pamungkas The Avengers yang direncanakan tayang pada tahun 2019 mendatang?
[SPOILER]
Mengacu pada apa yang terjadi pada film Ant Man and The Wasp, sedikitnya ada benang merah yang bisa dikaitkan dengan seri pamungkas The Avengers yaitu upaya para superhero Marvel yang tersisa untuk mengembalikan orang-orang yang Thanos binasakan melalui kekuatan Infinty Gauntlet-nya.
Ya tak terkecuali para superhero pada Infinity War yang merasakan kehilangan. Nasib Scott Lang jauh lebih mengenaskan dimana ia bukan saja kehilangan orang-orang yang disayanginya tetapi ia tanpa sengaja terkurung di dunia quantum bersamaan dengan Thanos melepaskan kekuatan Infinty Gauntlet. Keikutsertaan Ant Man pada seri pamungkas The Avengers semakin membuat orang bertanya-tanya, bagaimana cara ia kembali atau siapa yang menyelamatkannya/mengembalikannya dari dunia quantum?
Prihal rumor mengenai bahwa para superhero Avengers yang tersisa pasca Infinty War (Ironman, Thor, Captain America, dll) akan melakukan "time travel" atau kembali ke waktu lampau (seri pertama The Avengers ketika melawan Loki) dimana menjadi awal mula perebutan Infinity Stone, nampaknya dapat disanksikan bakal terjadi.