Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

"Digital Journey", Langkah Bank Danamon Menyambut Era Digital

Diperbarui: 28 Oktober 2017   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CMO Bank Danamon Tony Darusman (Dokpri)

Dunia perbankan di Indonesia sudah dikenal lebih dari seabad lamanya, tercatat dalam perjalanan sejarah bangsa ini Bank pertama di Indonesia bernama De Javasche, NV (cikal bakal dari Bank Indonesia) yang berdiri pada zaman penjajahan Hindia Belanda.

Setelah Indonesia merdeka, beberapa Bank baru mulai bermunculan salah satunya Bank Kopra Indonesia pada 16 Juli 1956 dan berubah nama di tahun 1976 menjadi Bank Danamon yang publik ketahui hingga sekarang.

Berlatar belakang sebagai perusahaan yang melayani bidang jasa, fungsi Bank berkembang seiring majunya zaman dan mengikuti ekspektasi kebutuhan nasabahnya. Pasca penjajahan Belanda usai, Bank tidak lagi sekedar tempat yang memfasilitasi jasa simpan pinjam dan pembelian/penjualan hasil bumi melainkan berkembang seperti memfasilitasi penjualan mata uang asing yang dipelopori pertama kalinya oleh Bank Danamon.

Lambat laun produk-produk perbankan kian bertambah dan lingkup pelayanan perbankan semakin luas sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan terbaik serta kemudahan bagi para nasabah dalam bertransaksi.

Melalui visi misi dan nilai-nilai perusahaan, Bank Danamon bertekad untuk menjadi lembaga keuangan terkemuka di Indonesia yang keberadaannya diperhitungkan, dimana berupaya memahami apa yang dibutuhkan setiap nasabah dan menanggapi kebutuhan tersebut secara tepat serta fokus pada proses pelayanan yang menerapkan teknologi dengan kehati-hatian dan tanggung jawab merupakan tantangan yang Bank Danamon hadapi di era digital seperti saat ini.

Transaksi perbankan yang mudah dan cepat kemudian dapat diakses kapan dan dimana saja didorong oleh pertumbuhan pesat pengguna mobile dan media sosial interaktif merupakan tuntutan para nasabah yang musti dipenuhi oleh lembaga keuangan guna keberlangsungan hidup mereka.

Tanpa inovasi selayaknya Bank akan tertinggal (dari Bank-bank lain) yang berimbas kepada berkurangnya kepuasaan nasabah terhadap pelayanan dan dapat mengakibatkan timbulnya sikap ketidakpercayaan konsumen kepada lembaga keuangan. Menyadari hal tersebut, Bank Danamon berupaya untuk terus berimprovisasi dan berinovasi memberikan yang terbaik untuk memuaskan para nasabahnya.

Salah satu usaha yang dilakukan Danamon adalah dengan cara me-retouch corporate website mereka www.danamon.co.id dan menyederhanakan struktur akun resmi media sosial Bank Danamon sebagai bentuk implementasi digital journey guna memperkuat kanal komunikasi antara Bank Danamon dengan pemegang kepentingan (nasabah maupun pelaku usaha) melalui Twitter : @danamon, Facebook : Bank Danamon, IG : myDanamon, Linkedln : Bank Danamon, Youtube : Bank Danamon, dan layanan nasabah berbasis Twitter : HelloDanamon yang menandai sebagai perwujudan dari "Danamon Digital Journey 18 - Connecting Future".

Diantara rekam jejak perjalanan Danamon Digital Journey  yang sebelumnya telah dilaksanakan:

- Desember 2016, meluncurkan aplikasi DCard Mobile. Aplikasi ini memiliki beragam fitur bagi pemegang Kartu Kredit Danamon untuk melakukan akses transaksi secara real time.

- Januari 2017, mereskin atau mengubah tampilan dasar website  Bank Danamon.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline