Liga Inggris musim 2016/2017 belum digelar, namun nampaknya beberapa klub sudah lebih dahulu mempersiapkan amunisi pemain guna mencapai hasil maksimal. Diantara klub besar di liga Inggris, klub Arsene Wenger yaitu Arsenal telah resmi mendatangkan pemain muda berusia 23 tahun Granit Xhaka dari Borussia Mönchengladbach dengan mahar sekitar £30 juta.
Dilakukannya transfer ini bukanlah tanpa alasan, antara lain disebabkan oleh kosongnya lini tengah Arsenal yang kabarnya akan ditinggalkan para seniornya yaitu Mikel Arteta, Thomas Rosicky, dan Mathieu Flamini. Ketiganya merupakan sosok berharga bagi Arsenal selama ini dimana selain memiliki pengalaman juga berperan sebagai mentor bagi pemain muda Arsenal. Tak diragukan pula bahwa pembelian G.Xhaka dilandasi kegemaran sang Profesor terhadap talenta-talenta muda yang kemudian ia poles untuk menjadi pemain besar nantinya. Pertanyaan besar yang kiranya butuh dibarengi dengan pembuktian, apakah besaran nilai transfer G.Xhaka akan setimpal dengan hasil yang diberikannya kepada Arsenal?
Kisah pemburuan pemain Arsenal pun tak selesai sampai disitu, kini entah bagaimana tiba-tiba saja berhembus rumor akan hengkangnya striker Leicester Jamie Vardy menuju Emirates Stadium dengan penawaran sebesar £20 juta. Striker 29 tahun ini memang tampil mengesankan di musim lalu dengan menorehkan sejarah baru menghantarkan Leicester sebagai juara liga Inggris dan mencetak 24 gol, wajar bilamana banyak kabar bahwa klub-klub mapan tertarik meminangnya tetapi pertanyaannya apakah J.Vardy layak berkostum Arsenal?
Mendatangkan J.Vardy ke Emirates Stadium maka otomatis akan menambah daftar lini depan Arsenal yang sebelumnya telah diisi oleh nama-nama seperti Danny Welbeck, Alexis Sanchez, Theo Walcott, Olivier Giroud, Alex Iwobi, Joe Cambell, dan Serge Gnarby. Karakteristik J.Vardy jika dibandingkan dari list pemain tersebut tak berbeda jauh layaknya O.Giroud, bahkan berdasarkan informasi luar secara statistik kedua pemain hampir serupa. Tentu tak elok bilamana niatan Arsenal membeli J.Vardy hanya berdasarkan keberhasilannya di Leicester saja, karena sepakbola merupakan kerjasama tim bukan aksi perorangan.
Memang salah satu dari sekian permasalahan Arsenal hadapi dalam kerinduan meraih title juara antara lain dikarenakan tumpulnya ujung tombak mereka, O.Giroud dinilai kurang oleh banyak kalangan. Sirkulasi bola ke lini depan Arsenal sebenarnya telah didukung oleh hadirnya lini tengah berkualitas, namun sayang sangat disayang tidak ditunjang lini depan mumpuni (konsisten dan teruji).
Semoga saja rumor kepindahan J.Vardy ke Arsenal tidak terealisasi, menurut Penulis Arsene Wenger kiranya masih memiliki waktu cukup panjang dan banyak opsi striker lainnya seperti Alvaro Morata, Karim Benzema, bahkan memungkinkan mendatangkan Zlatan Ibrahimovic sekalipun. Kita bersama tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya, berlangsungnya dua event akbar Copa America dan EURO 2016 tak mustahil Arsene Wenger menemukan jarum didalam tumpukan jerami. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
