Sebagai seorang blogger selain dituntut memiliki beragam ide tulisan, wawasan yang cukup luas, punya segudang kata yang dapat disuguhkan, teliti, mau belajar serta berusaha pantang menyerah, pribadi yang kritis disertai kemampuan melihat sebuah materi dari berbagai sudut pandang, bahwasanya ia juga perlu ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini diperlukan untuk lebih mendalami profesi sebagai blogger sehingga tulisannya menarik ketika dibaca tetapi juga dinikmati para pengunjung.
Lalu apa yang membedakan kedua hal tersebut? Tulisan menarik dibaca adalah tulisan dimana daya tariknya tertuju pada rangkaian kata yang digunakan baik judul maupun isi sehingga inti materinya selain dibahas secara mendalam (tersampaikan) juga mudah dicerna oleh para pembacanya. Sedangkan tulisan yang dapat dinikmati merupakan kesatuan dari tulisan menarik tersebut akan tetapi terdapat nilai tambah didalamnya seperti tata bahasa yang baik, gaya penyampaian khas penulis, dan gambar ataupun video.
Kendala sarana dan prasarana yang memadai menjadikan hambatan yang saya alami dalam menyajikan sebuah tulisan di blog, materi-materi yang seharusnya menarik justru terasa kurang. Hadirnya smartphone bisa dikatakan telah menggantikan perangkat komputer yang sebelumnya menjadi sarana penunjang utama ketika saya beraktivitas menulis maupun mendapatkan hiburan, namun tidak dapat dipungkiri keterbatasan spesifikasi membuat saya sadar bahwa saya membutuhkan perangkat smartphone yang tidak hanya terbatas alat komunikasi maupun pendulang informasi melainkan lebih mumpuni.
Beberapa contoh kendala yang saya alami antara lain semakin banyak paragraf yang saya tulis maka performa smartphone mengalami penurunan, dari proses pengetikan yang lama kelamaan delay (jeda) hingga lag-nya virtual keyboard. Kemudian masalah multi tasking yang menjadikan terbatasnya saya dalam mencari sumber-sumber informasi, setiap sumber informasi harus saya satu persatu pilah terlebih dahulu sehingga tidak efisien.
Begitu pula ketika proses mengupload sebuah gambar atau hasil foto dari perangkat yang terkendala disebabkan kualitasnya yang tergolong biasa saja dan berakhir pada keputusan untuk tidak melampirkan gambar terlebih video, apalagi jika mengabadikan moment pada saat kondisi kurang cahaya maka menjadi "skak mat" betapa kurangnya kemampuan smartphone yang saya gunakan. Kendala-kendala itu yang saya merasa mengapa tulisan saya tidak bisa dinikmati dan hal ini perlu dicarikan solusi segera, saya membutuhkan smartphone yang ringkas, dapat lebih menunjang aktivitas saya sebagai blogger berikut pula hiburan, smartphone yang memiliki performa baik, dan tentunya dapat menghasilkan gambar serta video berkualitas.
Pilihan saya pun jatuh kepada Samsung Galaxy S7 Edge, smartphone yang baru Samsung release di Indonesia ini saya nilai memiliki spesifikasi mumpuni diantara smartphone berbasis Android lainnya. Samsung Galaxy S7 Edge ditenagai oleh dua versi processor yang sama baik kualitasnya yaitu pertama, Quallcomm MSM8996 Snapdragon 820 (Dual Core 2.15 Ghz Kyro + Dual Core 1.6Ghz Kyro) berikut GPU Andreno 530. Kedua, Exynos 8890 Octa (Quad Core 2.6 Ghz Mongoose + Quad Core 1.6Ghz Cortex A53) berikut GPU Mali T880 MP12. Disandingkan dengan RAM sebesar 4Gb serta Operating System Android 6.0 (Marshmallow) maka dapat menghasilkan performa kelas wahid. Apalagi smartphone ini dibekali daya batere sebesar 3600 mAh dan hanya membutuhkan waktu pengisian sampai penuh selama 100 menit tentunya akan mempermudah saya ketika sedang meliput sebuah event maupun membuat hasil liputan.
Sebagai suksesor seri sebelumnnya Samsung Galaxy S7 Edge masih mempertahankan bentuk ciamiknya dengan dibalut casing metal serta design yang elegan dan menawan, ukuran layar 5.5 inch dengan kualitas Super AMOLED capacitive touchscreen 16M colors 534ppi memberikan tampilan sangat tajam dan manis selayaknya mata memandang. Tentunya hal tersebut guna mendukung bagaimana kualitas impresif kamera depan (5 megapixel) dan belakang (12 megapixel) yang kaya akan fitur diantaranya Low Light performace, Dual Pixel 12MP, Motion Panorama, Motion Photo, Hyperlapse, Spotlight, Selfie Flash, dan Wide Selfie membuat saya percaya diri memamerkan dokumentasi pribadi yang saya abadikan kedalam blog.
Dengan segala kemampuan yang dimiliki Samsung Galaxy S7 Edge, saya yakin dapat memudahkan segala aktivitas blogging juga menambah asyik rangkaian hiburan yang saya lakukan pada perangkat ini. Layaknya sebuah materi tulisan dimana semakin digali dan ditelusuri maka semakin anda cinta dalam kegiatan menulis, hal tersebut akan menambah skill serta memperkaya pengetahuan hingga anda menjadi blogger yang handal dan Samsung Galaxy S7 Edge dapat merealisasikannya.