Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

OPPO Community Freedom Bus Tour Bersama Indosat OOREDOO

Diperbarui: 6 Maret 2016   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Sabtu ( 5/3/2016) kami rombongan O-Fans mengikuti acara OPPO Community Bus Tour, dalam acara ini OPPO Community bersama Indosat   OOREDOO mengajak kami berkunjung ke Tanam Satwa Ragunan menggunakan Freedom Bus. Sebelumnya kami berkumpul di Carrefour Lebak Bulus sebagai check point awal keberangkatan, setelah menunggu beberapa lama kami menuju TMR Ragunan.

Mungkin anda bertanya-tanya "apa itu Freedom Bus"? Freedom Bus merupakan layanan publik berupa transportasi umum yang Indosat  OOREDOO berikan kepada masyarakat umum, armada bus beroperasi selama sepekan dengan jadwal Blok M - Harmoni dan Taman Menteng - Mal Ambassador dari hari Senin hingga Jumat. Kemudian pada hari Sabtu dan Minggunya jadwal Freedom Bus yaitu Ragunan-Lebak Bulus dan Ragunan-TMII, transportasi umum ini anda bisa gunakan gratis hingga berakhir pada 22 Maret 2016 mendatang.

Apa yang membedakan dengan transportasi umum lainnya armada ini benar-benar mengutamakan kenyamanan dan keselamatan bagi para penumpangnya.  Selain dilengkapi oleh sejuknya udara AC, Freedom Bus menyediakan colokan listrik apabila perangkat anda membutuhkan mengisi daya (charging). Ada pula para  Ladies yang bertugas melayani penumpang didalam Freedom Bus untuk membantu apabila anda ingin mengisi daya smartphone atau menawarkan permen dan tissue secara cuma-cuma. Kemudian bagi anda pelanggan Indosat yang belum menggunakan layanan 4G, anda tidak perlu repot-repot ke gerai Indosat untuk mengganti kartu SIM Card anda karena sudah ada petugas Indosat yang siap sedia membantu serta adanya Polisi yang bertugas didalam Freedom Bus maka keselamatan anda sebagai penumpang pun terjamin.

Sedikit informasi tambahan dikarenakan Freedom Bus memprioritaskan kenyamanan maka armada ini tidak memperkenankan adanya penumpang yang berdiri sampai lokasi tujuan, kesemua penumpangnya harus mendapatkan tempat duduk oleh karena itu apabila armada ini sudah dalam keadaan penuh terisi (tidak ada tempat duduk kosong) maka tidak memungkinkan menambah penumpang semata-mata hal tersebut demi menjaga kenyamanan, keselamatan, dan ketertiban didalam bus.

Setelah menikmati nyamannya Freedom Bus, sampailah kami para O-Fans ke lokasi tujuan TMR Ragunan dan siap mengikuti kegiatan OPPO Community adakan. Berwisata ke TMR Ragunan mengingatkan kenangan Penulis masa kecil dahulu, kiranya 20 tahun lebih lamanya barulah Penulis mengunjunginya kembali dan bahkan beberapa O-Fans ada yang baru pertama kalinya menginjak TMR Ragunan. Sesampainya disana, mungkin dikarenakan bertepatan dengan akhir pekan maka kondisi TMR Ragunan cukup ramai oleh pengunjung. Sepanjang mata Penulis memandang TMR Ragunan masih menjadi destinasi favorit masyarakat, bersama keluarga maupun rombongan beramai-ramai mengunjungi tempat ini guna mengisi liburan, refreshing akan kepenatan aktivitas sehari-hari, dan tentunya melihat koleksi aneka yang TMR Ragunan miliki.

Kegiatan kami para O-Fans pertama kali di TMR Ragunan adalah menaiki kereta wisata, disini kami mengelilingi area Ragunan mengamati beberapa aneka satwa. Setelah sampai kembali ke stasiun kereta wisata, kami dibagi beberapa kelompok ditugaskan mencari aneka satwa yang diminta oleh pihak OPPO dan wefie bersama. Pemburuan pun berlangsung, kelompok Penulis dengan sigap langsung menuju lokasi tempat satwa gajah dan wefie bersama sebagai latarnya. Dilanjutkan menuju lokasi jerapah tempat Dirgah dan Ayuri70 berada, kedua jerapah ini didatangkan dari Kebun Binatang Taronga Australia sebagai bentuk kerjasama antara pemerintah daerah DKI Jakarta dan negara bagian New South Wales Australia dalam kerangka program "sister provience".

Kedatangan kedua jerapah ini tidak luput dari adanya bantuan PT Indosat Tbk, selain itu PT Indosat melalui Indosat  OOREDOO juga meluncurkan program donasi melalui penjualan boneka jerapah dimana hasil penjualan akan digunakan untuk kelangsungan hidup Dirgah dan Ayuri70. Tak luput pula kami ber-wefie dan mendokumentasikan aneka satwa lainnya seperti komodo, harimau, burung onta, dan lainnya. Puas mengitari area TMR Ragunan yang teramat luas, kami akhirnya kembali menuju gerbang pintu masuk utara sebagai tempat berkumpul para O-Fans. Kegiatan pada hari itu cukup melelahkan disebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu, namun secara keseluruhan kami para O-Fans puas dan senang. 

Tentu ada kesan baik yang didapat dalam kunjungan ke TMR Ragunan antara lain lokasi yang masih asri dipenuhi oleh pohon rindang dan udara yang sejuk , akan tetapi ibarat pepatah "tidak ada gading yang tak retak" pengelola TMR Ragunan Penulis amati masih perlu mengoptimalkan lokasi tersebut seperti :

  1. Perlu pengelolaan tata ruang dimana tempat para pedagang pernak pernik berada, hal ini dikarenakan banyaknya pedagang pernak pernik seolah tidak teratur.
  2. Jalur kereta wisata perlu dibenahi, hal ini dikarenakan jalur yang dilalui menurut penilaian Penulis tidaklah menarik. Seiring perjalanan kami lebih dominan melihat kumpulan pepohonan ketimbang aneka satwa.
  3. Menambah daya tarik TMR Ragunan, ini mungkin menjadi poin penting dan krusial. Benar adanya TMR Ragunan masih sebagai destinasi favorit masyarakat, akan tetapi pengelola TMR Ragunan perlu membenahi tempatnya agar lebih menarik lagi. Luas area yang dimiliki terlihat tidak begitu dimanfaatkan dengan baik, seperti minimnya spot dokumentasi (monoton diisi oleh pohon bambu), minim tempat duduk, minim penerangan, beberapa sarana prasarana tidak terawat, dan masih banyak lainnya. Kedepannya diharapkan pula akan diadakan event-event tidak hanya sekedar menarik minat masyarakat untuk berkunjung tetapi juga ikut peduli terhadap kelesatarian alam.

Kiranya apa yang diatas merupakan liputan Penulis dalam acara OPPO Community Freedom Bus Tour bersama OPPO Indonesia dan Indosat OOREDOO, sampai bertemu di event OPPO berikutnya. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi.

Ilustrasi : Dokumen Pribadi

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline