Lihat ke Halaman Asli

Reno Dwiheryana

TERVERIFIKASI

Blogger/Content Creator

Beberapa Hal Seputar Smartphone [Android]

Diperbarui: 11 Agustus 2015   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Smartphone saat ini mungkin sudah didaulat sebagai perangkat yang tidak dapat terpisahkan dari keseharian manusia dimana Smartphone berkembang menjadi alur masuk dan keluarnya informasi. Ketika ada masalah dengan Smartphone anda pasti menjadi hal menyebalkan terlebih tidak ada sama sekali pihak yang dapat membantu. Walaupun anda memiliki kerabat yang banyak namun pada akhirnya anda segan untuk menanyakan solusi prihal  permasalahan yang Smartphone alami dikarenakan khawatir dicap gagap teknologi, kesibukan yang padat dan sedabreg faktor lainnya menyebabkan anda tidak memungkinkan ke Service Center pada saat itu juga. Seringkali Penulis mengamati permasalahan yang umum pengguna Smartphone sebenarnya tidaklah membutuhkan bantuan teknis namun lebih kepada pendalaman informasi mengenai Smartphone yang digunakannya, beberapa diantaranya :

  1. Apa yang dimaksud dengan Recovery maupun Custom Recovery
    Untuk menjelaskan hal ini kiranya agar lebih mudahnya Penulis terlebih dahulu memberikan gambaran akan Custom Recovery. Seperti kita ketahui bersama sekarang ini umumnya setiap produsen Smartphone Android memiliki Recovery mode pada produk mereka, lalu apa Recovery mode? Recovery mode ibarat kolaborasi BIOS (Basic Input/Output System) dan DOS (Disk Operating System) pada Motherboard/Logicboard PC/Laptop, lingkup Recovery mode kiranya jauh lebih sederhana dimana piranti lunak ini berfungsi sebagai cadangan mewanti-wanti apabila Operating System Android tidak dapat berfungsi, cara kinerjanya mirip seperti ketika anda menjalankan PC/Laptop pada awal sistem berjalan atau disaat logo merk maka akan muncul pilihan untuk masuk ke BIOS dengan cara menekan sebuah tombol function. Sedangkan untuk Smartphone Android, ketika kondisi Smartphone anda non aktif atau dalam posisi restart maka disaat booting umumnya untuk dapat masuk ke Recovery mode anda harus dahulu menahan tombol volume bawah sampai muncul tampilan anda telah memasuki Recovery mode. Anda tidak diwajibkan masuk ke Recovery mode karena saat Smartphone dijalankan atau proses booting maka OS akan menskip Recovery mode.

    Tepatnya apa kegunaan dari Recovery mode? Ketika OS anda mengalami masalah baik disaat proses booting maupun tidak bekerjanya file system yang mengakibatkan User Interface tidak berfungsi secara normal maka Recovery mode berperan untuk memastikan OS kembali berfungsi layaknya Smartphone baru dengan cara Wipe Cache maupun mengeksekusi file ROM agar terinstall OS didalam Smartphone anda. Gambarannya jika PC/Laptop anda OSnya (semisal Windows 7) mengalami kerusakan system dan anda ingin menginstall ulang serta memformat bersih harddisk maka anda menggunakan BIOS dan DOS untuk dapat mengeksekusi paket file yang ada pada DVD Windows 7 untuk proses penginstallannya.

    Sebelumnya anda mengenal Stock ROM dan Custom ROM, Recovery mode pun memilikinya. Seperti Penulis awali sebelumnya bahwa Smartphone saat ini sudah memiliki Recovery mode bawaan, lalu untuk apa fungsi dari yang Custom ini. Tak berbeda jauh dengan Custom ROM, Custom Recovery adalah modifikasi dari Recovery yang dikembangkan oleh beberapa developer. Mungkin mereka sedikit memodifikasi dengan menambahkan beberapa fitur didalamnya namun secara fungsi sebenarnya sama. Penulis menyarankan jikalau anda belum paham dengan Custom Recovery ini sebaiknya Recovery mode bawaan produsen jangan diutak-utik atau berniat mengubahnya dikarenakan apabila langkah anda salah hanya akan menimbulkan masalah.

  2. Mengapa Smartphone anda miliki mengalami panas berlebih atau overheat
    Seringkali Penulis memperhatikan keluhan layaknya pertanyaan diatas, tidak jauh berbeda ketika para pengguna Laptop mengeluhkan mengapa Laptop saya panas. Untuk kasus Smartphone jelas sangat berbeda dengan kasus Laptop, satu hal Smartphone tidak memperhatikan sistem sirkulasi udara dengan menempatkan pendingin (kipas) didalam perangkat. Beberapa hal yang pengguna Smartphone perlu ketahui bahwa masalah ini tak berfokus pada merk maupun OS tertentu, panas pada Smartphone dapat disebabkan semisalkan ketika batere sedang dalam proses charging, Smartphone (Processor, RAM, GPU) dipacu untuk bekerja optimal (seperti aplikasi game yang membutuhkan proses rendering 3D, multitasking beragam aplikasi secara bersamaan, koneksi data secara aktif digunakan) yang mengakibatkan panasnya mesin Smartphone dan panas batere dikarenakan daya output yang keluar besar. Bahkan walaupun posisi Smartphone dalam mode Standby (layar dalam kondisi non aktif) sebenarnya kondisi Smartphone anda panas namun tidak berlebih, hal tersebut disebabkan perangkat Smartphone tetaplah berfungsi.

    Setiap kondisi menghasilkan beragam sensasi panas yang berbeda, akan tetapi Penulis informasikan bahwa faktor design, spesifikasi, dan bahan dasar yang digunakan oleh Smartphone mempengaruhi daya serap panas dan itu yang mengakibatkan pengalaman berbeda yang dialami oleh setiap pengguna Smartphone. Ada beberapa kasus yang terbilang langka dimana panas berlebih membuat Smartphone rusak total bahkan hingga meledak, namun itu umumnya disebabkan oleh faktor perangkat yang cacat produksi. Anda tidak perlu khawatir berlebih, jika anda ragu maka terlebih dahulu carilah informasi akan kendala panas yang Smartphone atau perangkat yang anda gunakan. Jika solusi yang anda dapatkan masih anda rasa kurang sebaiknya anda bawa ke service center untuk lebih memastikan.

  3. Mengapa batere Smartphone anda cepat habis
    Kita ketahui bersama bahwa setiap tipe Smartphone memiliki kapasitas daya batere masing-masing dan umumnya setiap produsen menginformasikan seberapa lama kapasitas daya batere dapat bertahan ketika melakukan suatu aktivitas yang dicontohkannya. Informasi yang anda dapatkan tersebut mungkin tidak sama dengan praktek ketika anda menggunakannya. Mudahnya semakin anda aktif maka daya batere pun akan cepat habis. Perlu anda ketahui pula bahwa batere pun mengalami akumulasi, kemampuan batere akan berkurang tergantung seberapa anda sering menggunakan Smartphone tersebut. Lama-kelamaan posisi batere anda akan turun dan memungkinkan rusak (seperti batere drop atau digambarkan dalam keadaan mengembung) maka jika sudah demikian anda diwajibkan mengganti batere tersebut dikarenakan apabila tidak maka memungkinkan kerusakan akan berdampak ke part-part didalam perangkat Smartphone . Dalam beberapa kasus yang terbilang tidak wajar dimana apabila kondisi Smartphone anda baru namun daya tahan batere selayaknya batere drop atau rusak maka Penulis sarankan anda membawanya ke Service Center untuk proses garansi. Ada pula beberapa kasus yang disebabkan oleh bugs pada ROM, hal ini kemungkinan bisa terjadi namun anda tidak perlu khawatir jika mengalami hal demikian karena apabila memang benar maka pihak produsen akan memperbaiki ROM dan anda disarankan untuk mengupdate ROM smartphone tersebut.

Kiranya isi artikel diatas sedikit informasi yang Penulis dapat bagikan, lingkup smartphone Android yang entah sudah berapa tipe diproduksi oleh para produsen sebenarnya memiliki kendala yang serupa namun yang menjadikannya berbeda yaitu kualitas pelayanan dari masing-masing produsen maupun perwakilannya di sebuah negara. Ini yang selalu menjadi masalah klasik di Indonesia dimana walau didaulat sebagai negara konsumen, kualitas pelayanan di negeri ini dipertanyakan dimana seringkali tidak ada sama sekali interaksi tercipta antara produsen dan konsumen, hanya sibuk mempromosikan produk-produknya ketimbang memberi informasi agar konsumen lebih paham akan perangkatnya, bahkan ada pihak-pihak yang sebegitu teganya mencharge biaya hanya untuk sekedar informasi maupun sedikit bantuan. Pada akhirnya anda sebagai konsumen harus pandai-pandai mencari informasi tepat yang dapat membantu untuk menyelesaikan kendala yang Smartphone alami. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline