Meng-inspirasilah sampai dunia tak memerlukanmu lagi..
Inspirasi adalah suatu hal yang berasal dari pemikiran kita yang menjadikan sebuah gagasan tertentu atau percikan ide-ide kreatif yang waktu dan tempatnya jarang anda kenali, kecuali anda sudah melatih-diri dengan pembiasaan.
Inspirasi adalah akibat-hasil dari proses pengembangan diri. Inspirasi merupakan penemuan momentum of “Aha”. Inspirasi dapat anda munculkan dengan ‘conditionin. Ternyata, banyak cara agar orang bisa mendapatkan inspirasi.
Meng-inspirasi saya identikkan dengan berbuat, berbuat sesuatu “do it something”, meng inspirasi menurut ku merupakan suatu langkah besar,. Dengan bertindak anda sudah merasa mengispirasi, apalagi anda telah berbuat sesuatu.
Bertindak dan berbuat atau (inspirasi) menurutku adalah salah satu cara untuk merangsang kepekaanmu pada yang tak kamu sukai, bahkan orang-orang yang berbuat atau meng inspirasi merupakan orang yang menjadi panutan di masyarakat, inspirasi pun yang dikatakan berbuat dan bertindak untuk sesuatu perubahan bahkan dapat juga dikatakan inspirasi merupakan suatu inovasi.
Bentuk perubahan tersebut dapat terjadi ketika hal hal yang buruk menjangkiti moral dan mentalitas manusia, bentuk inspirasi yang inovatif merupakan sesuatu yang dapat menjadi pegangan hidup tiap manusia.
Menurutku, bertindak dan berbuat untuk kepentingan bangsa dan Negara jauh lebih hebat, bersuara demi rakyat, berlaku bijak dan peduli dengan kepentingan rakyat dan orang lain, hingga hal tersebut menjadikan menjadikan sebuah karya besar yang dapat meng inspirasi dunia.
inspirasi itu menurut kami sangat luas, seluas samudra di dunia, bahkan Einstein berucap, “hidup itu seperti bersepeda, kalau kamu mau menjaga keseimbanganmu maka kamu di tuntut untuk bergerak” begitulah madsud dari pengalam sebuah tuntutan hidup agar dapat menjadikan tindakan, perbuatanmu hingga menjadikan inspirasi untuk dunia
banyak orang yang beranggapan suatu tindakan besar menjadikan orang tersebut telah melakukan hal yang hebat, bahkan di akui public sebagai tindakan yang “telah berjuang, berkorban, menyuarakan aspirasi atas nama bangsa dan rakyat” dsb, menurutku, semua hal bisa saja, tapi tidak harus dengan bungkus “kepentingan” di dalamnya, ketika gerakan represif dan secara terus menerus di dengungkan ke permukaan, mengangap itu benar, mengoreng isu nasional dan daerah, hingga dianggap menjadi bentuk pembohongan, “ketika kebohongan dilakukan secara terus menerus, dapat saja kebohongan itu mejadi suatu kebenaran” mungkin, I ya mungkin, ? bahkan suara lantang tentang kebohongan itu di hembuskan hingga mendapat simpati yang besar, tapi untungnya belum mengulung pikiran masyarakat semuanya,, hanya sebagian kecil.
Rasanya, tidak harus kita berdiri merasakan atau duduk dalam kekuasaaan tertinggi baru anda dapat berbuat, bertindak sehingga dapat menginspirasi dunia. Tidak harus anda berbuat, bertindak di depan paripurna menyuarakan aspirasi di kursi DPR pada saat sidang, itu yang di anggap meng inspirasi?? tidak harus teriak teriak keras dan lantang demo di depan Istana atau gedung DPR seolah olah membawa kepentingan rakyat, itu yang disebut meng inspirasi??? , kita tidak tau apa madsud bentuk dan tujuannya dibalik tindakan tersebut, atau jangan jangan hanya menyalurkan kepentingan pribadi semata, begitupun dengan pencitraan murni di depan media bahkan seolah olah mengaku paling hebat, paling kuat, membawa nama daerah, membela rakyat, agama, dan RAS dengan kesombongan akulah “raja” di masyarakat luas,..menurutku… TIDAK HARUS !!!
Menurutku Berbuat dan bertindak hinga menjadikan inspirasi itu luas,. Membenarkan sesuatu yang di anggap bohong tetap saja kami anggap pembodohan dan pencitraan Publik.