Lihat ke Halaman Asli

Retreatment Ide Partai Politik

Diperbarui: 23 Februari 2016   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Partai Politik mesti berbenah...

Bahasan mengenai pilkada tidak bisa dipaksakan dengan topik siapa akan didukung partai apa, dan partai apa mendukung siapa, siapa mampu meraih simpati elit partai politik dan atau istilah sejenisnya berkaitan dengan segala intrik untuk mendapatkan rekomendasi partai politik...
Benar bahwa Pilkada merupakan gawean yang tak boleh dilewatkan oleh partai politik, namun patut juga dipikirkan bahwa rakyat tidak bisa terus menerus digiring dengan opini publik yang dibentuk sedemikian rupa, sehingga terjadi pengalihan substansi pelaksanaan Pilkada ...

Patut digaris bawahi, Pilkada itu adalah gawean rakyat, bukan gawean elit partai politik dan bukan pula gawean beberapa orang (kandidat yang akan bertarung)... Hal siapa akan bertarung, itu hanya salah satu aspek dan bukan satu-satunya aspek yang ada dalam Pilkada...
Masih ada aspek lain yang sangat urgen untuk diberi perhatian serius...

Mari kita sambut Pilkada dengan membicarakan ide dan gagasan untuk membangun daerah.. Kita bersama membuka apa yang menjadi persoalan saat ini, apa kebutuhan paling mendesak dan karakter kepemimpinan seperti apa yang dibutuhkan rakyat... Hanya dengan cara demikianlah rakyat mendapat petunjuk dan tidak salah lagi dalam membuat putusan politik... RAKYAT tidak bisa terus menerus dipaksa untuk harus menerima kandidat/figur yang disodorkan oleh partai politik...

Sudah saatnya Pilkada harus dikembalikan pada aras yang semestinya...
RAKYAT harus mendapat porsi perhatian yang lebih besar dalam gawean demokrasi tingkat lokal....

Mari Berbenah..
Yang sepakat, tunjuk tangan...
Yang punya kerinduan hadirkan Perubahan, mari bergabung... Kita bersama menjadi Pelopor Perubahan di negeri ini...

#Bagus Santa Wardana #lius Ndakajawal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline