Kondisi lingkungan di Yogyakarta mengalami tekanan yang signifikan terkait dengan permasalahan sampah, air, dan udara. Pertumbuhan penduduk yang cepat dan meningkatnya aktivitas perkotaan telah menyebabkan volume sampah meningkat drastis, sementara sistem pengelolaan sampah masih kurang memadai. Sampah yang tidak dikelola dengan baik berpotensi mencemari air tanah dan saluran air, memperburuk kualitas air bersih yang semakin terbatas. Selain itu, polusi udara dari pembakaran sampah dan aktivitas berkendara turut menyumbang pada penurunan kualitas udara di kota ini, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat. Kompleksitas permasalahan ini menuntut perhatian serius dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan demi menjaga kualitas lingkungan hidup di Yogyakarta.
Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi Dokumen Pribadi
Namun, penutupan TPA Piyungan tidak hanya memperburuk krisis sampah, tetapi juga menyebabkan peningkatan praktik pembakaran sampah oleh warga, yang berdampak negatif pada kualitas udara di Yogyakarta. Meskipun kualitas udara pada Juli-Agustus 2023 masih masuk kategori baik, peningkatan polusi udara akibat pembakaran sampah menimbulkan kekhawatiran baru. Krisis air bersih juga melanda Yogyakarta, terutama selama musim kemarau, memaksa masyarakat untuk mencari alternatif seperti panen air hujan. Ini menunjukkan pentingnya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Meski begitu, tantangan lingkungan di Yogyakarta memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai solusi jangka panjang yang efektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI