PUISI-PUISI INI TIDAK BERJUDUL, KUIZINKAN KAU MENAMAINYA SESUKA HATI (ss*)
[1]
Jejak demi jejak
yang tercetak.
Aku mencari cermin.
Bukan pucat tembok putih.
Dalam rumah penyair sunyi
Aku bagai burung semedi.
Terkungkung peti,
dibuang kasih.
PUISI-PUISI INI TIDAK BERJUDUL, KUIZINKAN KAU MENAMAINYA SESUKA HATI (ss*)
[1]
Jejak demi jejak
yang tercetak.
Aku mencari cermin.
Bukan pucat tembok putih.
Dalam rumah penyair sunyi
Aku bagai burung semedi.
Terkungkung peti,
dibuang kasih.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?