Lihat ke Halaman Asli

Sans Sastra

Mahasiswa, Penulis, dan Pengarang

Postmodernisme: Etimologis, Filosofis, dan Kultural

Diperbarui: 29 April 2023   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lukisan posmoderen. Sumber: Nalar Politik 

Apa yang bakal hadir setelah modernisme?

Postmodernisme!

Postmodernisme atau bisa juga disebut Pascamodernisme adalah paham yang berkembang setelah era modern dengan modernismenya. Postmodernisme, (post-mo) ini awalnya hadir dan berkembang akhir abad ke-20 dalam bidang seni dan arsitektur di Eropa yang akhirnya menjalar ke berbagai bidang.

Posmodernisme: Etimologis

Postmodernisme secara etimologis berasal dari dua kata yaitu post yang berarti sesudah dan modern yang berarti masa modern. Jadi, postmodernisme dapat didefinisikan sebagai aliran atau faham yang berkembang setelah atau sesudah modernisme.

Postmodernisme: Filosofis

- Postmodernisme adalah pemikiran radikal yang mengambang (plural)

- Postmodernisme menganggap semua hal adalah benar asalkan dapat dipertanggungjawabkan.

- Postmodernisme bergantung pada kenyataan hidup subjek yang menginterpretasi sebuah objek.

- Pemahaman postmodernisme merangkul segala hal. (Pro dan kontra) dalam masyarakat

- Pemahaman postmodernisme adalah pemahaman yang hampir sama dengan modernisme. Hanya saja pemikiran postmodernisme tidak membenarkan hanya  pada satu kebenaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline