Lihat ke Halaman Asli

Sans Sastra

Mahasiswa, Penulis, dan Pengarang

Puisi: Menunggu Dirinya di Bawah Cahaya Putih

Diperbarui: 5 Oktober 2023   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: ruang sastra

di balik tiang, di sudut kiri, belakangnya.

terduduk sendiri, lebih banyak mendengarkan.

merangkai butiran sunyi berselimutkan angin malam

tertusuk jarum hidup, hingga terbang darah merahku.

kutampar keras sedemikian rupa

hingga kedahsyatan bertimbul luka

usapan-usapan menggemulai menenangkan

lantas akhir, meringis disambung murka

menunggu dirinya di bawah cahaya putih

bersama setia yang nyata daripadaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline