Sansan Lie / 115190183
Dalam dunia kompetitif global saat ini, inovasi sangatlah perlu dilakukan oleh perusahaan agar dapat berinovasi dalam menciptakan ide baru, proses baru, produk baru, dan meningkatkan kondisi bisnis mereka saat ini. Dari kegiatan inovasi, perusahaan dapat mendapatkan beberapa keunggulan yang dibutuhkan untuk berkembang, tetap kompetitif, berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, dan peningkatan kinerja dalam hal keuangan.
Agar inovasi dapat berjalan dengan baik, kegiatan inovasi perlu dikelola sesuai struktur, budaya, dan logika organisasi menggunakan strategi yang tepat.
Proses menerapkan ide-ide baru ke dalam praktik merupakan salah satu definisi dari inovasi.Sebelum inovasi dilakukan, perlu terjadi penemuan ilmu-ilmu yang selanjutnya dapat diterapkan dalam inovasi. Di antara penemuan dan inovasi, dapat terjadi jeda waktu yang bervariasi dari waktu yang singkat, seperti beberapa bulan, hingga waktu yang lama atau bertahun-tahun. Penemuan sendiri selain dapat terjadi di dalam perusahaan juga dapat terjadi di luar perusahaan yang melakukan inovasi.
Dalam hal ini, perusahaan yang ingin melakukan inovasi kemudian dapat menerapkan penemuan dari perusahaan lain tersebut dari kegiatan akuisisi dalam produk atau layanan baru miliknya sendiri. Kedua hal tersebut, yaitu inovasi dan penemuan sangatlah penting karena tanpa inovasi, penemuan mungkin tidak akan berguna dalam dunia nyata, dan tanpa penemuan sebuah inovasi tidak akan bisa terjadi.
Terdapat empat kategori inovasi, yaitu inovasi proses, inovasi organisasi, inovasi pemasaran, dan inovasi produk. Inovasi proses berarti bahwa suatu kegiatan inovasi berfokus pada perubahan metode produksi atau distribusi yang lebih baik dari sebelumnya. Inovasi organisasi berfokus pada perubahan sistem organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja. Inovasi pemasaran berarti strategi pemasaran baru yang diterapkan ditujukan untuk meningkatkan angka penjualan perusahaan.
Terakhir adalah inovasi produk, yang berfokus pada penciptaan produk baru atau layanan baru yang lebih berkualitas dan diminati oleh konsumen.
Inovasi dan persaingan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Persaingan dapat memotivasi perusahaan untuk berinovasi, sementara inovasi dapat membuat persaingan menjadi lebih ketat dan menarik. Secara keseluruhan, persaingan dan inovasi cenderung meningkatkan tingkat industri karena mereka membawa kualitas yang lebih baik dan mengurangi harga produk dan layanan di industri.
Oleh karena itu, untuk dapat bersaing suatu perusahaan dapat menggunakan strategi yang berfokus pada inovasi. Ketika sebuah perusahaan melakukan ini, maka lebih mudah bagi perusahaan untuk membuat keputusan strategis tentang inovasi. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat mengalokasikan sebagian besar pendapatannya untuk penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan keunggulan teknologi yang dibutuhkan untuk berinovasi.
Namun, bagi perusahaan yang tidak menjadikan inovasi sebagai salah satu strategi intinya, mungkin akan sulit bagi mereka untuk menginvestasikan dana dalam jumlah besar pada kegiatan inovasi. Selain itu, kemungkinan besar perusahaan yang tidak mempunyai strategi inovasi mempunyai prioritas lain dalam penggunaan dana yang mereka miliki, seperti untuk ekspansi, promosi, dan lain-lain.
Salah satu tren terbaru yang paling umum yaitu inovasi terbuka.Integrasi sistem manajemen dan inovasi terbuka yang merupakan praktik manajerial internal dan eksternal dapat mendorong efisiensi inovasi. Perusahaan didorong untuk berinovasi secara efisien dan mengoptimalkan sumber daya mereka yang terbatas untuk mendapatkan manfaat melalui produk dan proses baru.