Lihat ke Halaman Asli

Sansa Nca

Siti Sainab

Manfaatkan Sumber Daya Alam, Mahasiswa KKN IAIN Kendari Sukses Bentuk Kelompok UMKM Untuk Usaha Keripik Pisang

Diperbarui: 9 Agustus 2022   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pisang adalah buah yang bisa tumbuh di mana saja dan memiliki banyak manfaat.

Pisang menjadi salah satu sumber daya alam desa Waturai yang banyak kita jumpai jika berkunjung di desa Waturai, Kec. Wawonii Tenggara Kab. Konawe Kepulauan.

Sebagai salah satu program kerja unggulan, mahasiswa KKN memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa Waturai, yaitu pisang.

Untuk memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di desa tersebut, Mahasiswa KKN Posko 120 Desa Waturai membentuk kelompok UMKM untuk usaha keripik pisang.

Dokpri

Pembuatan kelompok UMKM dalam usaha keripik pisang ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di desa tersebut.

Menurut Novia selaku Koordinator Desa dia mengatakan bahwa sebagai seorang Mahasiswa yang sedang merealisakan point ke 3 tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, kami mereka cipta potensi yang tak ternilai Dimata masyarakat menjadi sebuah Nilai ekonomis yang dapat menjadi penghasilan tambahan masyarakat Desa tersebut.

Hasil observasi di Desa Tersebut, masyarakat menganggap pisang sebagai buah yang tidak ada harganya . Dari tanggapan itu kami berkomitmen untuk mengubah mindset masyarakat untuk bagaimana mengolah buah yang tidak ada harganya menjadi buah yang memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu kami membentuk kelompok UMKM yang melibatkan ibu-ibu untuk membuat keripik pisang dengan membuatkan Brand dan mengemasnya dengan apik. Sehingga memiliki nilai jual yang baik. Selain itu kami menambahkan berbagai macam varian rasa.

Dokpri

Pembuatan keripik pisang Khas Waturai ini di olah menggunakan minyak kelapa sehingga memiliki rasa yang khas dan di kemas dengan baik sehingga memiliki tampilan yang bagus yang bisa menarik minat konsumen.

Setelah di kemas, keripik pisang tersebut di jual dengan harga terjangkau yakni lima ribu rupiah per kemasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline