Lihat ke Halaman Asli

Sansa Nca

Siti Sainab

Mangkraknya Jembatan Waturai, Mahasiswa KKN Desa Waturai Melakukan Mediasi dengan Dinas PU dan Tata Ruang Bina Marga

Diperbarui: 21 Juli 2022   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jembatan yang berada di Desa Waturai merupakan penghubung antara Desa Waturai dan Mosolo. Namun, kondisi jembatan yang berstatus Jalan Kabupaten tersebut masih sangat memprihatikan akibat belum adanya pembangunan jembatan secara permanen.

Dalam papan informasi tertulis, Proyek pembangunan jembatan tersebut sudah berjalan selama kurang lebih 2 bulan. Akan tetapi, dilihat dari pembangunannya, proyek pembangunan jembatan tersebut belum berjalan sedikit pun.

Hal ini menjadi salah satu tujuan Mahasiswa KKN IAIN Kendari Posko 120 Desa Waturai mengajukan surat mediasi terkait kemandekkan pembangunan jembatan tersebut ke dinas PU dan Tata Ruang Bina Marga.

Setelah surat tersebut di terima dengan baik oleh kepala dinas PU dan Tata Ruang Bina Marga, dan di setujui untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai salah satu tujuan untuk mengetahui kendala dan laporan-laporan mengenai beberapa masalah yang di alami terkait pembangunan jembatan tersebut.

Hasil dari mediasi tersebut, Menurut kepala Dinas PU dan Tata Ruang Bina Marga Kepala Dinas PU mengungkapkan bahwa persoalan jembatan tersebut sudah sementara berjalan tetapi belum terlihat di lapangan karena pembangunan jembatan Waturai tersebut memiliki beberapa kendala.

"Terkait jembatan tersebut, kami sudah berupaya semaksimal mungkin, tetapi kita masih terkendala di dana yang belum cair dan juga cuaca yang tidak mendukung." Ungkap Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Bina Marga, Bapak H. Harsin Abdul Rahim, S. Pd., M. Si

Dokpri

Ketua Koordinator posko 120 Desa Waturai juga mengatakan "persoalan jembatan penghubung desa Waturai dan Mosolo tersebut merupakan salah satu program kerja unggulan di bidang infrastruktur kami.  

dikarenakan jembatan merupakan akses yang crusial karena segala aktivitas masyarakat melalui jembatan tersebut. 

Hasil observasi awal ketika datang di desa tersebut kami yang BerKKN di desa itu menganggap ada hal yang mangkrak dari pembangunan jembatan seperti terlewatnya tanggal mulai pembangunan yang seharusnya 1 Juni 2022. Tetapi belum ada hasil yang signifikan dari pembangunan jembatan tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline