Lihat ke Halaman Asli

Chavez dan Putin Kecam Campur Tangan Asing di Iran dan Suriah

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Venezuela Hugo Chavez dan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengecam campur tangan asing di Iran dan Suriah. Menurut Press TV, dalam percakapan via telepon pada hari Selasa (17/1), Putin dan Chavez sepakat tentang perlunya untuk "mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Republik Arab Suriah dan Republik Islam Iran, melawan pelecehan dan gangguan oleh kekuatan-kekuatan kolonial. " Pada November 2011, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan laporan yang menuduh Iran telah melakukan kegiatan-kegiatan terkait pengembangan senjata nuklir sebelum tahun 2003 seraya menyebutkan bahwa kegiatan tersebut mungkin masih berlangsung hingga saat ini. Dokumen ini berisi tuduhan AS, Israel dan sekutunya, bahwa Iran mengejar program nuklir militer dan telah menggunakan tuduhan ini sebagai dalih untuk meyakinkan Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan empat putaran sanksi terhadap Iran. Sanksi-sanksi PBB juga telah didukung oleh serangkaian sanksi sepihak. Iran dengan tegas membantah tuduhan Barat, mengatakan sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), memiliki hak untuk memperoleh dan mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai. Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011, dengan demonstrasi yang diselenggarakan baik untuk mendukung atau menentang Presiden Bashar al-Assad. Pemerintah Suriah mengatakan bahwa kekacauan telah diatur dari luar negeri dan bahwa pasukan keamanan telah diberikan instruksi jelas untuk tidak membahayakan warga sipil. (IPABI Online)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline