Lihat ke Halaman Asli

SANJAYA LTS

S1 Kehutanan IPB Angkatan 14

Kalahkan Ego untuk Menang

Diperbarui: 18 September 2023   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Dok Pribadi

Sabtu pagi jam 08.00, tanggal 15 September 2023, Si Hong mau berangkat ke Rumah Duka Dharma Agung di Teluk Buyung Kota Bekasi untuk melayat Kakak Ipar yang telah beristirahat dengan tenang (RIP) dan akan di kremasi jam 09.00. Melalui jalan Kartini cukup lengang, tapi ketika belok ke jalan Mayor Oking, kira-kira 100 meter ada kemacetan lalu lintas. Kenapa bisa macet ya?

Si Hong turun dari mobilnya dan langsung ke depan, ternyata ada mobil dari dua arah yang berlawanan, ada berapa mobil mau jalan ke Jl Kartini dan empat mobil  lagi ke arah Pasar Lama, jadi stuck atau terjebak macet ditambah lagi satu mobil bongkar barang ada di sisi kiri jalan dan satu Bentor (motor berbak untuk muat gas dan air galon) di sisi kanan jalan. Jadi kendaraan mobil hanya bisa satu jalur. Masing-masing kendaraan menutup jalan satu jalur, maka macetlah terjadi di tengah keramaian orang yang melihat dari tepi jalan, hanya menonton.

Source: Dok Pribadi

Kebetulan di Jalan  Mayor Oking sedang ada perbaikan pedestrian jalan. Pedestrian jalan ini supaya Kota Bekasi lebih Indah dilihatnya, khususnya kawasan Pasar Lama. Keadaan jalan Mayor Oking bertambah macet dan  tetap tertahan. Melihat keadaan seperti ini Si Hong tanpa bicara, langsung menuju Bentor yang sedang parkir dan menarik mundur  dengan tangannya sekuat tenaga, Bentor akhirnya bisa mundur. Si Hong langsung mengatur  mobil mobil dari arah Pasar Lama agar bisa jalan, dan mobil dari arah Kartini pun bisa jalan, sehingga jalan menjadi lancar. Terdengar dari kerumunan orang yang berada di pinggir jalan yang menyaksikan, dengan suara sedikit lantang berkata : " Orangnya sih nggak mau pada ngalah".

Source: Dok Pribadi

Si Hong masuk ke mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Rumah Duka. Di dalam mobil Si Hong baru terasa ngos-ngosan kecapean habis narik Bentor, sambil berpikir: " Si Hong telah mengalahkan egonya, untuk memenangkan semua".

Tanpa terasa perjalanan sudah sampai di Rumah duka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline