Sebagian atau mungkin kebanyakan orang sangat merasa geli terhadap hewan yang satu ini. Selain karena biasa hidup di daerah berlumpur, bentuk belut yang mirip ular dan tekstur tubuhnya yang terlihat licin membuat beberapa orang semakin merasa geli bahkan takut dibuatnya.
Namun dibalik semua itu ternyata belut juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh looo. Tahukah Anda jika kandungan nutrisi dalam belut ini cukup kompleks? Mereka yang mengetahui ini pasti biasa mengkonsumsi belut karena gizi yang ditawarkan belut itu sendiri cukup dapat diperhitungkan sehingga tak sedikit yang menggemari olahan belut. Selain itu, rasanya yang gurih semakin menambah daya tarik belut untuk dikonsumsi.
Walaupun faktanya harga belut lebih mahal daripada harga ikan lainnya juga sedikit susah dicari, namun hal tersebut sebanding dengan nutrisi yang terkandung didalamnya. Lantas apa sajakah kandungan gizinya sehingga banyak diburu oleh para herbalis sebagai salah satu makanan kaya nutrisi?
Berikut ini merupakan kandungan gizi dalam belut / 100 gram menurut Departemen Kementrian Kesehatan Indonesia dan berbagai sumber lainnya :
- Energi (Kalori) 303 kkal
- Protein 18,4 g
- Lemak 27 g
- Karbohidrat 0 g
- Kalsium 20 mg
- Fosfor 200 mg
- Zat Besi 20 mg
- Vitamin A 1.600 SI
- Vitamin B1 0,1 mg
- Vitamin C 2 mg
- Air 58 g
- Omega 2, 3 dan 6
- Asam Folat
- Magnesium
- Selenium
- Leusin
- Arginin
Oleh karena berbagai kandungan tersebut, belut sangat berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Diantaranya adalah :
Mengobati dan Mencegah Anemia
Zat besi diketahui dapat membantu dalam pembentukan hemoglobin. Hemoglibin itu sendiri adalah bagian dari darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen. Dengan produksi hemoglobin yang meningkat, sirkulasi peredarah darah akan semakin lancar sehingga belut ini akan mampu mencegah dan mengobati anemia.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Oksigen yang semakin terjaga dalam darah tersebut akan membantu pembentukan energi (dalam istilah ilmiah disebut proses oksidasi). Semakin banyak energi yang dihasilkan maka semakin kebal pula tubuh kita. Ini juga karena kandungan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan sehingga mampu menangkal radikal bebas.
Menghilangkan lemah, letih lesu
Orang yang menderita kekurangan zat besi akan menunjukkan beberapa gejala seperti lemah, letih, lesu dan rasa malas untuk beraktivitas. Dengan tercukupinya asupan zat besi karena mengkonsumsi belut, berbagai gejala tersebut akan dengan mudah hilang sehingga tubuh akan kembali bugar.
Dan Lain Lain
Untuk informasi lebih lengkap mengenai efek samping belut dan bagaimana cara pengolahan belut yang direkomendasikan, silahkan klik link berikut ini.
Sekian dan terimakasih. Semoga mudah dipahami dan semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H