Nilai persatuan dalam Sumpah Pemuda adalah prinsip utama yang menyatakan bahwa Indonesia adalah satu tanah, satu bangsa, dan satu bahasa. Nilai persatuan dalam Sumpah Pemuda memiliki makna sebagai berikut:
- Rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia
- Menyadarkan akan kebersamaan dan perasaan senasib
- Perbedaan agama, ras, dan suku bukan penghalang
- Mengobarkan semangat persatuan dalam perjuangan melawan penjajahan
- Ikrar pemersatu bangsa dalam perjuangan yang bersifat kedaerahan dan terpisahkan
- Bukti dari kuatnya persatuan Indonesia
Selain nilai persatuan, Sumpah Pemuda juga mengandung nilai-nilai lain, seperti:
- Nasionalisme
- Patriotisme
- Musyawarah
- Kekeluargaan
- Menerima dan menghargai perbedaan
- Semangat persaudaraan
- Semangat gotong royong
Nilai-nilai sumpah pemuda dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya :
- Bangga menggunakan produk buatan Indonesia
- Tidak mengejek teman sejawat yang berasal dari suku maupun agama lain
- Menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
Nilai yang tercermin semangat persatuan dalam sumpah pemuda adalah Dalam Ikrar Sumpah Pemuda, terdapat nilai persatuan yaitu satu tanah, satu bangsa, dan satu Bahasa Indonesia. Hal ini merupakan wujud dari adanya rasa cinta terhadap bangsa dan juga tanah air Indonesia. Nilai ini dapat dipahami sebagai rasa Nasionalisme. Patriotisme dan Rela Berkorban.
Isi Sumpah Pemuda
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Nilai-nilai Sumpah Pemuda
1. Cinta Bangsa dan Tanah Air
Sumpah Pemuda pada 1928 menyatakan cinta terhadap Indonesia, dengan satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Ini berarti semua warga Indonesia harus setia dan bangga pada negara mereka.
2. Persatuan
Meskipun berbeda suku, agama, dan budaya, pemuda dari seluruh Indonesia bersatu demi kemerdekaan. Mereka menunjukkan persatuan dalam perjuangan melawan penjajah.