Sebelumnya, kita sudah membahas tentang AWOS, alat BMKG yang membantu penerbangan pesawat. Sekarang, kita akan membahas sebuah alat yang unik. Jadi, Forecaster itu juga ngitung penguapan lho. Alat yang dipakai pun berupa Panci. Bukan panci buat masak mie di kos ya. Alat ini namanya Panci Penguapan.
https://www.inews.id/travel/kuliner/cara-memasak-mie-instan
Panci Penguapan adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah penguapan air dari permukaan tanah. Meskipun terlihat sepele, nyatanya penguapan merupakan faktor penting dalam proses pembentukan awan. Semakin tinggi intensitas penguapan yang terjadi, semakin banyak uap air yang naik ke langit. Uap air inilah yang akan membentuk awan lalu pada akhirnya menghasilkan hujan.
Komponen-komponen penting pada Panci Penguapan terdiri atas Termometer air, Cup Counter Anemometer, Hook Gauge, dan Still Well.
https://iklim.sumsel.bmkg.go.id/panci-penguapan-open-pan-evaporimeter/
Pertama-tama, kondisikan alat dengan mengisi air ke dalam panci terbuka. Pastikan tinggi air dari bibir panci sekitar lima centimeter. Jika air di dalam panci berkurang seiring waktu, tambahkan air sesuai kebutuhan hingga mencapai ketinggian awal. Catat waktu saat mengisi air baru dan saat pengukuran dilakukan sebelum dan sesudahnya. Informasi waktu penting untuk analisis lebih lanjut. Pastikan air yang digunakan untuk mengisi panci adalah air bersih yang bebas dari kontaminan seperti minyak.
Saat melakukan pengamatan, mulailah dengan membaca suhu air menggunakan termometer air. Amati kecepatan angin dengan memperhatikan Wind Force dan Cup Counter Anemometer setinggi setengah meter sampai dua meter dari permukaan tanah. Pasang Hook Gauge di atas Still Well dengan hati-hati. Putar sekrup pengatur pada Hook Gauge secara perlahan sampai ujung jarum menyentuh permukaan air. Angkat Hook Gauge dengan hati-hati, lalu baca skala tinggi yang ditunjukkan oleh alat.
https://iklim.sumsel.bmkg.go.id/panci-penguapan-open-pan-evaporimeter/
Baik, sekian yang dapat kami sampaikan terkait Panci Penguapan. Postingan ini merupakan postingan terakhir terkait pembahasan Peralatan Meteorologi. Tapi, tenang, kita masih bisa bertemu di pembahasan Peralatan Meteorologi Maritim, Peralatan Meteorologi Udara Atas, Peralatan Klimatologi, Peralatan Geofisika, dan Peralatan Kualitas Udara.
Untuk pemberdayaan artikel pembahasan peralatan BMKG ini,
kami memohon bantuan sumbangan dari teman-teman semua
BRI: 136501001636508 a.n I Putu Putra Wira Sarwa Yudha
BNI: 1284016054 a.n I Putu Putra Wira Sarwa Yudha