Lihat ke Halaman Asli

Saniscara Official

Freelance Writer

Automatic Weather Station: Alat BMKG yang All in One

Diperbarui: 23 Agustus 2023   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://passerad.blogspot.com/2017/03/perbedaan-aws-awos-asos-awss.html

Halo, calon Forecaster muda!
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas peralatan Meteorologi yang super spesial. Alat ini otomatis, canggih, dan mampu mengukur banyak parameter. Dengan bangga kami perkenalkan, Automatic Weather Station.

https://www.mertani.co.id/post/perkembangan-sektor-pertanian-di-indonesia

Automatic Weather Station (AWS) merupakan alat yang dirancang untuk mengukur dan mencatat parameter-parameter Meteorologi seperti Suhu dan Kelembaban, Curah Hujan, Kecepatan dan Arah Angin, Tekanan Udara, dan Radiasi Matahari. Alat ini mengkombinasi berbagai alat yang sudah dijelaskan di postingan-postingan sebelumnya dan, sesuai namanya, alat ini bekerja secara otomatis. Keren banget 'kan!

https://www.infopenerbangan.com/lebih-jauh-mengenal-dunia-penerbangan/

Komponen utama AWS terdiri atas Sensor Cuaca, Data Logger, Transmitter, dan Power Supply. Jadi nih, berbagai jenis sensor digunakan untuk mengukur berbagai parameter cuaca. Mulai dari Termometer untuk mengukur suhu udara, Hidrometer untuk mengukur kelembaban relatif, Anemometer untuk mengukur kecepatan dan arah angin, dan masih banyak lagi. Terus, Data Logger mengumpulkan data dari sensor-sensor cuaca tadi, dikonversi ke dalam bentuk digital, terus dikirim oleh Transmitter ke stasiun pengamat. Untuk sumber daya atau Power Supply,  AWS biasanya ditenagai oleh panel surya atau baterai yang dapat diisi ulang untuk memastikan operasional dapat tetap berlangsung walaupun berada di lokasi terpencil atau dalam kondisi cuaca yang kurang baik.

AWS memiliki tingkat akurasi yang tinggi berkat sensor canggih yang dipasang di dalamnya. Data yang dikumpulkan oleh AWS pun dapat diakses secara real-time sehingga memungkinkan tanggapan yang cepat terhadap perubahan cuaca yang signifikan. Otomatisasi AWS mengurangi ketergantungan pada pengukuran manual sehingga mengurangi risiko terjadinya kesalahan manusia. Ditambah lagi, kemampuannya dalam memantau kondisi cuaca di daerah yang sulit diakses seperti wilayah rawan bencana alam menjadikan AWS sebagai alat pemantauan ekstrim yang sangat membantu.

https://www.nbcnews.com/news/world/pakistan-floods-un-appeal-aid-monsoon-climate-change-rcna45219

Dengan segala keunggulan tersebut, AWS dapat diaplikasikan di berbagai sektor. Di bidang Pertanian, AWS memberikan data cuaca untuk irigasi dan jadwal tanam. Di bidang Penerbangan, AWS memantau cuaca untuk keputusan yang aman. Di bidang Energi Terbarukan, AWS memberikan informasi cuaca untuk mengoptimalkan produksi. Di bidang Mitigasi Bencana, AWS memungkinkan respons cepat dan evakuasi. Banyak banget 'kan!

https://storymaps.arcgis.com/stories/9f72db8053ec425ab12320156dd2cac2

Baik, sekian yang dapat kami sampaikan terkait Automatic Weather Station. Kurang lebihnya mohon maaf. Sampai jumpa di instrumen berikutnya, calon Forecaster muda!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline