Lihat ke Halaman Asli

Kesehatan Mental di Era Digital

Diperbarui: 21 September 2023   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Era digital telah membawa perubahan besar dalam kehidupan kita, mempengaruhi berbagai aspek termasuk kesehatan mental. Kesehatan mental di era digital adalah masalah yang semakin relevan dalam masyarakat modern. Meskipun teknologi digital telah membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, kita juga harus memahami dampak negatifnya terhadap kesejahteraan mental individu.

     Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, masyarakat dunia mengalami transformasi besar dalam cara mereka berinteraksi dengan dunia digital. Meskipun era digital membawa banyak manfaat, seperti akses informasi yang mudah dan konektivitas global, tetapi juga menimbulkan tantangan signifikan terhadap kesehatan mental.Seiring maraknya penggunaan media sosial, banyak individu merasakan tekanan untuk membandingkan diri dengan orang lain secara konstan. 

Ini dapat memicu perasaan kurang percaya diri, cemburu, dan stres.Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan stres mental. Perbandingan diri dengan orang lain, intimidasi daring, dan tekanan untuk tampil sempurna adalah beberapa masalah yang berkaitan dengan media sosial yang dapat merugikan kesehatan mental.Teknologi telah memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia, tetapi juga telah mengurangi interaksi sosial fisik. 

Hal ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.Di sisi lain, teknologi juga telah memberikan akses yang lebih besar kepada dukungan kesehatan mental. Aplikasi dan situs web yang dirancang khusus dapat memberikan informasi, saran, dan koneksi dengan para profesional kesehatan mental.Kesadaran akan masalah kesehatan mental di era digital sangat penting.

    Berikut ialah beberapa ciri media sosial telah mengganggu kesehatan mental seseorang berdasarkan Help Guide (2020):
1. Lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman di sosial media dari pada teman yang ada dunia nyata
2. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain di sosial media. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya self-esteem (penghargaan diri) dan dapat memandang negatif diri sendiri
3. Pernah mendapatkan komentar negatif dari media sosial atau cyberbullying
4. Mendapat disraksi oleh sosial media pada situasi yang tidak seharusnya
5. Tidak memiliki waktu untuk untuk merefleksikan diri
6. Melakukan perilaku yang memiliki risiko untuk mendapatkan "likes" dari pengguna media sosial lainnya
7. Memiliki gejala kecemasan dan depresi. Beberapa orang yang tidak mampu menerima hal negatif dari media sosial akan membuat mereka menjadi cemas, depresi, atau merasa kesepian.
     

      Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dari media sosial di era teknologi digital, berdasarkan UNICEF (2019) :
1.  Memilih untuk melakukan kebaikan. Sosial media juga bisa digunakan dalam hal kebaikan, seperti menyebarkan dan mendukung konten-konten positif. Jika mendapatkan komentar negatif dari media sosial sebaiknya diabaikan dan di block dari media sosial anda
2.  Gunakan aplikasi media sosial untuk membantu meningkatkan kesehatan mental. Saat ini banyak tersedia aplikasi yang bisa anda dapatkan untuk membantu anda dalam pengembangan diri. Melalui aplikasi media sosial anda juga bisa mendapatkan informasi kesehatan mental dan mendapatkan bantuan profesional jika anda membutuhkannya
3.  Lindungi diri dari orang lain secara online. Saat menggunakan media sosial, anda harus memastikan bahwa keamanan akun anda sudah cukup baik untuk menjaga orang lain dapat mengakses akun anda.
4.  Hindari hal-hal yang memperburuk emosi, pikiran dan tindakan anda. Seperti menghindari membaca berita yang mengganggu pikiran anda.
5.    Istirahat sejenak dari media sosial. Cobalah untuk bermain dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman anda di dunia nyata, atau  lakukan aktivitas-aktivitas positif seperti meditasi, berjalan-jalan, olahraga, dan lain-lain.

     Kesehatan mental di era digital adalah tantangan yang kompleks, dengan dampak positif dan negatif. Dengan memahami potensi risiko dari paparan terhadap teknologi digital yang berlebihan dan dengan menggunakan sumber daya yang ada untuk mendukung kesehatan mental, kita dapat menciptakan keseimbangan yang lebih sehat. Penting bagi kita untuk memprioritaskan perawatan kesehatan mental, terus membangun kesadaran, dan berkolaborasi dalam mengatasi dampak negatif teknologi digital pada kesejahteraan mental individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Referensi:

https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/841-menjaga-kesehatan-mental-dari-media-sosial-di-era-teknologi-digital

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline