Lihat ke Halaman Asli

Flo

Write

Terkait Covid-19, Mengapa Warga Indonesia Masih Tidak Bisa Tetap di Rumah?

Diperbarui: 18 Maret 2020   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Virus corona (covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan virus corona, virus baru yang diperkenalkan kepada manusia untuk pertama kali. Penyakit ini menyebar sebagian besar dari orang ke orang melalui air liur ketika orang yang terinfeksi berbicara, batuk, atau bersin.

adalah langkah-langkah pencegahan penularan virus corona menurut WHO:
- Jaga tempat kerja tetap bersih dan higienis
- Rutin cuci tangan secara bersih dan menyeluruh
- Terapkan etika bersin dan batuk yang benar
- ingatkan keluarga dan kerabat yang sakit untuk beristirahat di rumah
- Perhatikan peringatan perjalanan (travel warning) dari pemerintah sebelum melakukan perjalanan dinas ke luar negeri
- Jika COVID19 telah menyebar di lingkungan sekitar, mereka yang mengalami batuk/demam ringan harus tetap di rumah
- Upayakan untuk melakukan teleworking (mobile/remote working).

Saat COVID-19 mulai menyebar di lingkungan sekitar, otoritas kesehatan akan memberikan imbauan terkait penggunaan transportasi publik atau bepergian ke tempat ramai.

Kasus corona ini sudah ada sekitar bulan Januari, Februari hingga korban meningkat pada saat bulan Maret. Memang, dalam kurun waktu bulan Januari dan Februari, masyarakat Indonesia bisa tenang sebab belum ada satupun masyarakat Indonesia yang terinfeksi virus corona. Pemerintah terus memberikan imbauan kepada masyarakat tetap tenang dan jangan panik menyikapi penyebaran wabah virus corona atau covid-19 yang sudah mewabah di Indonesia.

Hingga akhirnya pemerintah menerapi sistem lockdown,isolasi, social distancing, konsep ideal pencegahan penyebaran penyakit yang dilematis. Tetapi masih saja ada warga Indonesia yang tetap ke luar rumah. Ada yang untuk kerja atau bahkan dagang. Mungkin bagi sebagian orang, menderita lapar lebih menakutkan dari pada menderita Corona.

Belum lockdown saja, tempat wisata di Jakarta tutup, orang-orang malah sibuk jalan-jalan ke Puncak dam Bogor. Mereka berbicara itu liburan. Padahal sistem lockdown ini untuk kita tetap di rumah agar terhindar dari virus corona tetapi memang aneh orang Indonesia ini mereka tidak takut corona tapi lebih takut lapar.

Sebaiknya kita harus tetaplah menjaga kesehatan kita, jaga kebersihan dan selalu cuci tangan, hindari keramaian. Dan tetap dirumah jika tidak ada keperluan penting, jangan lupa selalu menggunakan masker, tidur yang cukup dan minum vitamin.

Tetap selalu diingat lockdown itu untuk menghindari virus corona bukan untuk liburan,pulang kampung dan jalan-jalan. Semoga kita semua tidak menyepelekan hal ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline