Lihat ke Halaman Asli

Penghasilan Mewah Penulis Sinetron

Diperbarui: 13 Januari 2016   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - aba-aba pengambilan gambar sinetron (Shutterstock)

Sampai Rp 200.000.000 atau lebih! Ya, betul, itulah angka honor per bulan yang bisa dicapai seorang penulis naskah sinema elektronik alias sinetron di Indonesia saat ini. Demikian keterangan beberapa pekerja di lapangan bersangkutan.

Angka-angka tersebut biasanya dicapai oleh para penulis skenario sinetron yang sudah cukup punya nama. Rata-rata mereka terlibat dalam satu hingga tiga judul sinetron yang tayang tiap hari (stripping) di televisi. Dalam kisaran harga, honor mereka antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta per episode durasi 1 jam. Jadi kalau lagi “banjir-banjirnya”, para penulis itu bisa dapat sampai Rp 30 juta hanya dalam satu hari!

Belum lagi bonus. Beberapa produser rumah produksi (production house/PH) memberi bonus uang pada penulisnya. Bonus diberikan saat sinetron tayang masuk peringkat/rating TV 1-5 atau 1-10 besar. Untuk itu, produser akan menambah honor si penulis dengan bonus sebesar satu atau setengah dari nilai honor per episode. Contohnya dengan honor Rp 5 juta per episode tayang yang masuk rating, maka penulis akan meraih Rp 10 juta atau Rp 7,5 juta untuk episode tersebut.

Tak melulu bonus uang. Produser bisa juga menghujani penulis dengan bonus jalan-jalan ke luar negeri, naik kapal pesiar, atau barang-barang gadget terbaru. Malah ada juga produser super baik hati yang memberi uang plus, semua bonus yang baru saja disebut.

Masih belum cukup, kadang penulis yang dikontrak eksklusif oleh PH akan diberi fasilitas sewa apartemen full furnished yang sering kali cukup mewah. Lengkap dibayari asisten rumah tangga sampai listrik. Siap ditempati dengan nyaman untuk bekerja tanpa gangguan.

Co-Writer

Dulu sekali, saat sinetron masih tayang per pekan alias belum stripping setiap hari, seorang penulis masih sanggup menggarap sendiri pekerjaannya sampai naskah siap syuting. Tapi dengan tren sinetron yang super kejar tayang seperti saat ini, para penulis akhirnya tak bisa bekerja sendirian. Biasanya mereka punya tim yang terdiri dari pembuat plot, tim riset cerita, editor sampai si ujung tanduk yaitu co-writer (penulis pendamping) yang nantinya akan mewujudkan semua ide menjadi naskah siap syuting.

Berapa honor seorang co-writer? Rata-rata sekitar Rp 750 ribu – Rp 4 juta per episode. Misalnya seorang co-writer dengan honor Rp 1 juta per episode sedang mengerjakan satu saja judul sinetron yang sedang tayang di TV, maka dalam sebulan dia bernafkah Rp 1 juta x 30 hari = Rp 30 juta. Hitung bila penulis sedang mengerjakan dua hingga tiga judul tayang setiap hari, yang adalah sebuah situasi kategori biasa. Itupun kalau penulis sanggup mengerjakan. Mengingat satu episode naskah sinetron durasi 1 jam umumnya bisa sampai 60 halaman bahkan lebih.

Gimana Caranya?

Untuk jadi penulis skenario sinetron, anda tak harus berlatar belakang pendidikan menulis atau sejenisnya. Tak kurang dari lulusan sekolah menengah atas (SMA) sampai lulusan teknik nuklir pun ada yang menjadi penulis sinetron mapan. Ada pula yang tadinya bekerja di toko handphone dan sukses banting setir jadi penulis sinetron.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline