Lihat ke Halaman Asli

Sang Swara: Burung Gagak (1)

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih jua gemuruh hidup datang dalam rupa gilotin

Meskipun harta tahta sanggup kukangkangi

Sanggup kumaini

Tapi mana bahagia itu Tuhan

Rutinitas absurd, jemu menunggu jemu menggangu

Penyakit keparat, membuat berkarat

Sanggupkah aku menunggu dua tahun lagi,

sementara tiap gerak detik adalah perih

Sementara tiap gerak menit adalah rintih

Aaaargghh aku tak sanggup

Aku tak sanggup menunggu dan menderita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline