Lihat ke Halaman Asli

Alfa Male, Sigma Male, dan Maskulinitas

Diperbarui: 1 November 2023   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Maskulinitas. (Sumber: Thinkstock via kompas.com) 

Akhir-akhir ini, kita sering mendengar tentang sistem hierarki yang ada pada dunia serigala. Mulai dari Alfa sampai Beta, yang kemudian dipakai untuk menjelaskan sifat-sifat atau psikologi manusia. 

Alfa male sebagai seorang dominan yang kuat, sedangkan beta male sebagai orang yang mengikuti pemimpin dan melayaninya.

Semuanya ini mau menjelaskan psikologi manusia, terutama para kaum pria yang ingin mengejar maskulinitasnya. Membahas ini cukup menarik dan mesti kita, atau kaum muda menelaah kembali, agar tidak terjatuh dalam toxcic maskulinitas.

Sistem hierarki yang ada pada dunia serigala, tidak bisa menjelaskan atau mereduksi sifat-sifat semua manusia secara radikal seperti ini. 

Tetapi meskipun demikian, sifat-sifat alfa male sampai beta male, tetap ada pada manusia, namun sulit untuk dipadatkan menjadi utuh. Sifat itu mungkin ada pada manusia, bisa jadi hanya satu saja dari kepribadian alfa male.

Bisa saja orang yang dominan, memilih untuk menjadi beta male. Parahnya, si dominan tadi dengan senang hati mau mengikuti arus dan tenggelam di dalamnya. 

Atau seorang yang tidak dominan dan lemah, menjadikan dirinya seorang alfa male. Ia berusaha mendominasi, melawan arus, kuat, dan lain sebagainya.

Hal positifnya, manusia punya kerinduan dan tak terbatas untuk menjelaskan jati dirinya. Di tengah arus kehidupan yang tak terkendali ini, kemudian manusia mengungkapkan siapa mereka, melalui situasi dan kondisi lingkungan mereka, salah satunya yaitu, kehidupan serigala dan segala macam hierarkinya.

Pembahasaan secara ilmiah tentang hierarki dalam dunia serigala itu ada. Mulai dari, alfa, beta, omega, tapi penjelasan ilmiah tentang keterkaitan alfa, beta, omega dengan sifat-sifat manusia sejauh ini belum ada. Namun penjelasan ini banyak dibahas di media sosial, seperti Youtube, Facebook, dll. 

Ketika alfa, beta, dan omega, belum cukup untuk menjelaskan tentang karakter manusia. Kini muncul istilah serigala penyendiri atau sigma male. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline