Lihat ke Halaman Asli

Maka Kuhentikan Perkara Ini Sehenti-hentinya

Diperbarui: 22 November 2017   02:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Taklah perlu sedu sedan itu

teriakkan demokrasi, dari rakyat untuk rakyat

teriakkan supremasi hukum

ketika kekuasaan dalam genggaman

punggungi supremasi keadilan ingin hidup seribu tahun lagi

dimaklumatkan demi hukum dihentikan perkara kasus ini

apa boleh dibuat, terima sajalah

ketidak adilan betapa pun samar akan terekam

mengendap dalam batin yang senyap, biarkanlah

sedikit demi sedikit

seonggok demi seonggok kelak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline