Generasi "micin", adalah generasi lemah salah satunya karena selalu dibela dan dilindungi orang tua, walaupun salah.
Anak jatuh, orang tua menyalahkan batu,
Anak menabrak tembok, orang tua memukul tembok,
Anak berkelahi dengan teman, temannya yang disalahkan
Anak dihukum guru, guru nya yang dilaporkan ke polisi.
Anak tumbuh menjadi maha benar
Anak tidak akan pernah belajar introspeksi
anak tidak pernah belajar dari kesalahan
Ada fenomena menarik yang banyak terjadi akhir-akhir ini, dimana guru menjadi korban serangan siswa atau orang tua murid.
Di Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul seorang anak SMP mengancam guru dengan senjata tajam karena HP nya disita. Anak tersebut bermain HP saat pelajaran berlangsung. Di Kabupaten Gowa, orang tua siswa menyerang guru karena tidak terima penyelesaian perkelahian anaknya.
Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan anak-anak tersebut, akan menjadi seperti apa anak yang tumbuh tanpa rasa hormat kepada guru, tanpa kemampuan mengakui kesalahan. Anak tersebut akan tumbuh menjadi generasi yang ingin menang sendiri, serta tidak menghormati hukum.