Lihat ke Halaman Asli

Pasal Empat Belas

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Pasal empat belas?”

“Cintaku terhalang di pasal empat belas!”

“Gara-gara pasal empat belas!!!”

Aku agak geli mendengar kalimat-kalimat seperti itu. Hey, apa yang salah dengan itu? Pasal empat belas? Apa sih? Aku pun berlalu dengan membaca tulisan berjudul AD-ART oraganisasi rohis di sekolah ku.

Tersebut disana di dalam bab X pada pasal 14 ayat (1) bahwa inti nya pengurus DKM dilarang berkhalwat (berdua-duaan) alias interaksi dengan judul ‘PACARAN’ baik itu di dalam masa jabatan atau bukan lagi masa jabatan, baik itu dengan sesama aktivis atau non aktivis. Aku tersenyum membaca ini, kenapa? Ada yang aneh? Jadi ini alasan bagi orang-orang sekitar memandang aneh kami dan enggan untuk bergabung dengan kami?

Seringkali pula ku dengar ada yang mengatakan, “Ken, di DKM ga boleh pacaran ya?” atau, “Yaah... di DKM ngga boleh pacaran siih.. jadi gue males deh gabung!” oh hellooow... what’s wrong? dan kami selaku pengurus hanya bisa menjawab, “Temen-temen, pacaran itu ngga di larang sama DKM koo.. tapii.. pacaran itu emang udah dilarang dari sononya, dari Islam, dari Allah langsung.. kan ada di Al Qur’an Surat Al Isra (17) ayat 32 yang isinya, ‘Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.’”.Lagian apa yang salah sih sama peraturan itu? Sama ayat itu? Emang dengan pacaran, bisa menjadikan kita lebih baik gitu? Terutama di mata Nya? Hey, segala yang Allah larang itu justru mendatangkan manfaat lho. Ayat itu tuh ya turun karena Allah memerintahkan kita selaku umat muslim agar senatiasa menjaga kehormatan nya. Emang mau dibilang ngga punya kehormatan?! Saya sih ngga!

Ayat itu juga menjadikan kita berbeda dengan binatang. Allah kan bilang agar kita jangan mendekati zina, yang dimaksud zina itu yaa bukan hanya berhubungan layaknya suami-istri (itu malah muara dari pedekate terhadap zina)  tapii zina itu ada macem-macem, ada:

a) Zina mata, yang terus ngeliatin lawan jenis tanpa gadhul bashar (menjaga pandangan), pan Rasulullah SAW juga bilang, kaloo "Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan yang satu dengan pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan yang pertama, sedang pandangan yang kedua adalah resiko bagimu."(HR Ahmad)

b) Zina hati, yang isi hatinya tuh ya alwaaaaayyyysss si dia. Apa apa dia, jadi inget lagunya Duo Maya, “Aku mau makan, ku ingat dia, aku mau mandi juga ingat dia, eh pas mau tidur jadi kelaperan karena lupa makan” *ngga gitu ya lagunya? Maaf bukan pecinta musik yang baik hehe.Jadi kekhawatiran disini itu, takutnya nanti apa yang ada di hati jadi teraplikasikan ke amal sehari-hari kita. Pas udah jam 09.35 Waktu SMK, “wah waktunya istirahat nih, sholat dhuha dulu aah.. kali aja ketemu sama si dia, pan dia rajin sholat dhuha”  atau “baca Al Qur’an nya yang keras aaahh terus di deket hijab musholla, biar kedengeran gituu sama si dia” bisa juga gini “Duh, lemes juga lagi puasa yeuh, moga-moga dia nyadar dan mau merhatiin aku”

Ckckck ayo kita ucap, Astagfirullaahal adziim...

c) Zina fisik, nah ini nih yang paling parah. Sampe ke fisik bro, sist! Gimana ngga, buat mereka yang merasa dunia dan seisinya milik berdua dengan pasangan nya (yang insya Allah haram kalo itu pacaran) bisa mengartikan diri si pasangan nya pun miliknya seutuhnya, sampe sampe hayo aja mau pegang-pegangan tangan (kaya tukang pijit) mauu.. apa lagi deh gatau, di sensor aja. Pokok nya ya gitu deh parah beeud pokoke, sampe-sampe muara nya ya itu tadi berlanjut ke hubungan yang tidak seharusnya, hubungan yang apabila di jalankan oleh suami-isteri akan mendatangkan pahala, namun sebaliknya, dosa yang didapatkan bagi mereka yang belum menikah. Na’udzubillah summa na’udzubillahi min dzalik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline