Lihat ke Halaman Asli

Tatkala Ingatanku Berjumpalitan Tentang Kalian

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lalu mereka tertawa dengan begitu gelaknya, seraya menembakkan seribu butir peluru cerca dengan bubuk mesiu yang teramu dari rasa benci yang nyata...

Dan mungkin ketika tunas waktu semakin mengecambahkan pucuk-pucuk detik menjadi dedaunan menit, menjadi tangkai jam, bercabang menjadi hari, lalu merimbunkan dedahan bulan hingga menjelma menjadi pohon tahun, maka
mungkin pada saat itu pula ketika engkau lengah, jutaan ulat bulu bertampang malaikat akan segera merangkak di tangkai-tangkai derajatmu, mengarakkan aneka cerca dan fitnah tanpa peduli dengan kekusutan logika yang kau punya..

Waspadalah, karena taring-taring bergerigi bisa saja mengunyahmu kapan saja tanpa engkau sadari..

(sekedar ocehan iseng tatkala detak ingatan tiba-tiba berjumpalitan diantara deru
kenangan yang dulu kita ujung tiangkan)

Jakarta, 050912

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline