Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Yunus

Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Menganggur Itu, Cerita ala Syeikh Mulia di Ketinggian

Diperbarui: 11 Oktober 2016   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syeikh Mulia di Ketinggian

Sastra lisan Minangkabau, lapak Rang Ketinggian

Ada yang sangat hebat pada si penganggur.  Sebab dia pandai bersyukur. Buktinya kadang merokok sebatang bertiga, atau nasi sebungkus makan bersama, mereka berkata, "Alhamdulillaah kita masih makan dan merokok hari ini....#sekalipun, dihantam kemarau panjang begini...
 Nah… Andai mereka yang makan kenyang, punya uang banyak apa selalu beryukur begini??? Akankah Allah memberi kondisi alam yang begini???

***

Pemberitahuan

Dibuka lowongan kerja untuk JADI PENGANGGURAN....
 Syarat;
 1. Surat keterangan medis bahwa tidak kena gejala sakit maag..
 2. Ijazah dan profesi bebas..
 3. Bersedia ditempatkan di mana saja..

Bagi yg berminat silahkan hubungi kami kapanpun...

Ttd.

Panitia

***


 Ha..ha..ha.. Coba anda bayangkan saat para penganggur ini berbuat hal positif secara kompak dan besar2an, maka dunia akan terkejut dan para pekerja yg ada sekarang akan kehilangan muka...

Sebab para penganggur sudah biasa berbuat tanpa mengharapkan gaji...
 Barangkali karena takut terhadap hal inilah mrk para penganggur sengaja tidak terlalu di urus dan di pedulikan, faktor "takut ta impik" agaknya...?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline