Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Yunus

Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Masih Ada kapal ke Padang (2)

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ranah minang telah sebagai sebuah suku perantau di Indonesia. Ikon terbaik dan mudah dikenal adalah Masakan padang. Masakan ini telah menyebar sampai ke luar negeri. Ada sebuah selorohan dari beberapa kalangan, jika ada orang dibulan maka dipastikan disana ada masakan Padang.

Ide awal untuk melaksanakan pulang bersama atau pulang basamo ranah minang adalah untuk membantu para perantau yang telah lama berada di rantau, namun tidak bisa pulang di sebabkan oleh beberapa alasalan, diantaranya keterbatasan sumber ekonomi.

Untuk menggunakan jasa penerbangan dibutuhkan dana minimal satu orang sebesar Rp. 3.000.000 untuk transportasi Jakarta-Padang-Jakarta. Belum termasuk biaya lainnya bagi keperluan pulang. Biaya ini baru untuk satu orang, jika ada 4 orang dalam satu keluarga maka jumlah yang dikeluarkan adalah Rp. 12.000.000.

Namun disisi lain teradapat beberapa perantau Ranah minang yang belum mendapat kesuksesan dalam merantau dan tidak dapat menikmati sebuah nostalgia dan melihat kampung halaman.

Tercerabut dari akar budaya adalah sebuah kehilangan identitas. Akibat ini adalah hilangnya rasa memiliki akan budaya.

Dengan alasan tersebut, Ikatan Keluarga Canduang Koto Laweh (IKCK) Jakarta dan bekerjasama dengan berbagai penguyuban di Jakarta melaksanakan kegiatan Pulang Basamo Ranah minang dengan dukungan penuh transportasi dari TNI Angkatan Laut dengan menyediakan KRI Tanjung Nusanive.

Untuk pendaftaran Pulang Basamo Ranah minang dapat menghubungi sekretariat Panitia di :

Kampus Universitas Azzahra, Jl. Jatinegara Barat No. 144 Kampung Melayu, Jakarta Timur. dengan menghubungi penulis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline