Keluarga adalah pilar utama ummat Islam untuk mendapatkan sakinah (ketenangan) mawaddah (kebahagiaan) rahmat (kasih sayang) untuk memaksimalkan segala potensi sebagai ibadah kepada Allah Swt. Dalam hal ini adalah dasar pembentukan peradaban Islam. Dalam hal ini Pengurus Dewan Pengurus Daerah Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta (DPD Iluni FE UBH) melaksanakan kajian dhuha setiap 2 bulan sekali sekaligus silaturrahim antar alumni beserta keluarga. Kegiatan ini adalah bagian dari famili ghatering dari program kerja pengurus DPD Iluni FE UBH.
Pengajian dan dialog keagamaan dengan tema kekuatan doádan shalat oleh Ustad Agus Sudjatmiko. Beliau adalah ayah sukses dunia akhirat. Enam dari delapan anak beliau adalah Hafizh alQuran. Untuk pendidikan dua orang anak beliau yang kembar mampu menembus UI sebagai pendidikan tinggi. Beliau menikah muda dalam usia 21 dan juga memenuhi amanah Bapak Beliau lebih baik dari Bapak.
Prolog tausiyah Beliau mengupas tentang membaca bismillah sebagai sebuah ibadah, apapun kegiatan yang baik bila mengucapkan bismillah dinilai ibadah. Membaca ayat suci alQurán sebagai nasehat utama dan membuka keberkahan dalam silaturrahim. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadits Rasulullah Saw, terangilah rumah dengan baca alQuran dan shalat.
Kemudian beliau melanjutkan tentang hitungan hari disisi Allah. Satu hari disisi Allah sama dengan 1000 tahun pada hitungan manusia. Manusia ibarat musafir dalam kehidupan didunia. Bila pulang kampung pasti singgah untuk istirahat. Singgah itu tidak selamanya, hanya sebentar. Bukan tempat selamanya istirahat. 1 hari disisi Allah sama dengan 1000 tahun dalam kalender manusia.Bila seorang berusia 125 tahun sama dengan 3 jam di sisi Allah. Jika berumur 63 sama dengan 1,5 jam disisi Allah Swt. Kemudian dibagi tiga 20 pertama, 20 tahun kedua, 20 tahun ketiga. Setengah jam pertama lewat untuk masa muda dan masuk periode kedua sebagai pemantapan.
Mendidik generasi didiklah dengan alQuran, hal ini sebagai mana pernah dicontohkan oleh rasulullah dengan menjadikan sahabat generasi alQuran. Para penghafal Allah karuniakan kecerdasan dan kemampuan memahami ilmu yang lain dengan cepat. Dua anak kembar beliau mendapatkan beasiswa di Fakultas Ekonomi, Kesehatan masyarakat dan universitas Indonesia.
Pendapatan dan penelitian Dokter kandungan dengarkan dengan musik klasik mampu mencerdaskan anak terbantahkan. Lantunan ayat alQuan lebih mampu membuat anak memiliki kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional. Hal ini dibuktikan oleh anak-anak ustad Agus Sujatmiko.
Membiasakan ibu mengandung untukmembaca alquran, atau mendegarkan bacaan alQuran. Salah seorang ibu Diuji dengan step dan mengalami kejang motorik. Ibunya tidak putus asa, dipanggilkan guru untuk membaca alQuran 1 juz. Dan anaknya alhamdulillah sembuh dan memiliki kecerdasaan.
Tua menghafal alQuran adalah perjuangan dan bisa. Seorang nenek berusia 60 tahun. Menghafal alQuran selama 4 tahun, tiga kali sehari. Kemauan untuk menghafal adalah kunci utama. Bagaimana kiatnya? Baca alquran itu berulang-ulang, setiap hari.
Peserta yang hadir dari alumni berjumlah 30 orang dengan membawa sebagian keluarga dan anak-anak. Kegiatan kajian duha dan family gathering selanjutnya bulan Maret dengan Mediator dari Alumni Arsitek yang mengambil tempat di Masjid Balairung di Jl. Matraman, Jakarta Pusat. Untuk kegiatan bulan Mei penanggungjawab bulan Mei adalah Alumni Fakultas Sipil.
Catatan tambahan
Beberapa usulan adalah persiapan pergantian pengurus DPD Ilune FE Jabotabek bulan Juni 2015 dan Kongres Alumni Bulan Oktober 2015.