Lihat ke Halaman Asli

Farmasis, Nanggung Banget Sih! Kenapa Ngga Dokter Sekalian?

Diperbarui: 15 Juni 2022   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tentu kita semua tahu, bahwa seorang farmasis bekerja dalam mengurus segala urusan mengenai obat, seorang farmasis acapkali disandingkan dengan profesi dokter dan profesi rumpun kesehatan yang lainnya. 

Namun, bagi sebagian masyarakat Indonesia masih mengganggap bahwa profesi apoteker sebagai tujuan dari seorang farmasis merupakan profesi yang nanggung atau dipandang sebelah mata sehingga banyak orang beranggapan bahwa lebih baik masuk ke jurusan kedokteran daripada jurusan farmasi. 

Lalu, benarkah anggapan seperti itu muncul dibenak masyarakat? Sebenarnya apasih jurusan farmasi itu? Bagaimana peluang kerja dari jurusan farmasi? Maka dari itu, mari kita bahas satu persatu mengenai apa itu jurusan farmasi.

Apakah benar mengenai anggapan masyarakat bahwa menjadi seorang farmasis merupakan suatu hal yang "nanggung" dan seharusnya menjadi seorang dokter saja? 

Stigma yang sudah mendarah daging tersebut sebenarnya benar-benar salah tapi kita juga tidak bisa menyalahkan masyarakat mengenai hal tersebut karena memang masyarakat belum kenal betul mengenai jurusan farmasi. 

Minimnya informasi mengenai jurusan farmasi menyebabkan banyak masyarakat beranggapan bahwa jurusan farmasi merupakan jurusan yang dipandang sebelah mata. 

Oleh karena itu, harus ada kesadaran mengenai farmasi kepada khalayak luas agar minat remaja-remaja mengenai jurusan farmasi semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Jurusan Farmasi atau Pendidikan Apoteker merupakan jurusan yang mempelajari tentang obat-obatan seperti struktur senyawa obat, sintesis obat, pembuatan obat, dosis dan takaran obat, registrasi obat, penggunaan obat, membuat produk kecantikan atau skincare, pengawasan obat dan makanan, dan lain sebagainya. 

Jurusan Farmasi merupakan jurusan yang berada dalam rumpun kesehatan. Fokus utama dalam pembelajaran di bidang farmasi yaitu mengenai kimia dan kesehatan. 

Eits tapi jangan salah di farmasi tidak hanya belajar kimia loh, di farmasi juga belajar mengenai fisika seperti adsorpsi dan absorpsi obat, sifat fisik suatu senyawa, termodinamika obat, serta matematika juga ada lohh. 

Jurusan Farmasi sering berada satu fakultas dengan jurusan kedokteran yaitu fakultas kedokteran tetapi di beberapa Universitas sudah memisahkan antara farmasi dengan kedokteran yaitu fakultas farmasi seperti Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan ada juga yaitu Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF ITB).  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline