Jakarta -- Di tengah kesibukannya mengawal keamanan Pilkada serentak 2024, Kompol Sandy Budiman kembali menunjukkan sisi kreativitasnya dengan merilis lagu ketiga berjudul "Presiden Pembajakan".
Lagu ini menjadi lanjutan dari dua karya sebelumnya yang telah mendapat sambutan hangat dari penggemarnya.
Yang menarik, video klip untuk lagu "Presiden Pembajakan" kali ini menggunakan teknologi animasi untuk menggambarkan pesan yang ingin disampaikan.
Proses pembuatan video klip tersebut dipercayakan kepada Adri Febrio alias Dongky, seorang video maker berbakat dan kebanggaan warga Bogor, yang telah berhasil menciptakan visualisasi yang menarik dan sesuai dengan tema lagu.
Sandy Budiman sendiri merekrut Adri Febrio alias Dongky dengan akun Instagram @roundisfalse, dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) Cipinang. Dimana saat ini Adri Febrio alias Dongky sudah bebas dari Lapas dan telah mengabdikan dirinya ke Kompol Sandy Budiman.
Lagu 'Presiden Pembajakan' ini direkam di Studio 18 Musik, Pecenongan, Jakarta Pusat, milik Bapak Untung Agustanto, selaku Produser sekaligus salah satu guru kehidupan Kompol Sandy Budiman.
Adapun proses mixing dan mastering lagu 'Presiden Pembajakan' dilakukan by e-mail ke negara kangguru, Australia.
Formasi Grup band FBI (Flame Behind Ithonkrock-007) ini ada beberapa musisi antara lain: Tomo Widayat eks additional Sheila On 7 pada Gitar, Pega Eot -Flame band- pada Bass, dan Ade -Kunci Band- pada drum.
Dalam wawancaranya, Kompol Sandy Budiman mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi dari keprihatinannya terhadap maraknya praktik pembajakan karya seni di Indonesia.
"Lagu 'Presiden Pembajakan' adalah bentuk kegelisahan saya terhadap maraknya pembajakan yang merugikan banyak pihak, terutama para pekerja seni. Melalui lagu ini, saya ingin mengajak masyarakat untuk lebih menghargai karya orisinal dan mendukung para seniman Indonesia ," ujar Kompol Sandy.