Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani memiliki dua agenda di penghujung bulan Juni 2024 ini. Agenda tersebut, bertemu sejumlah Duta Besar negara-negara ASEAN serta Duta Besar China untuk Amerika Serikat.
Pertemuan pertama, Rosan didampingi istri, Ayu Heni bertemu sejumah Dubes ASEAN yang sedang bertugas di Amerika Serikat.
"Beberapa waktu lalu saya bersama istri @2gek_ayuhenitosan bertemu dengan para duta besar ASEAN yang sedang bertugas di Amerika Serikat, menyempatkan makan siang bersama di salah satu resto di sana," kata Rosan dalam unggahan di Instagram.
Adapun sejumlah Dubes ASEAN tersebut antara lain, Lui Tuck Yew dan Mdm. Soo (Singapore), Serbini Ali dan istri, Rafia (Brunei), Nguyen Quoc Dzung beserta istri, Van (Vietnam).
Selain itu, mantan Wakil Menteri BUMN itu juga bertemu Dubes Mongolia, Batbayar Ulziidelger, Duta Besar Filipina untuk Amerika Serikat, Jose Manuel Romualdez dan Nazri Abd Aziz Dubes Malaysia untuk AS.
Dalam pertemuan santai itu, Rosan dan para Dubes ASEAN membicarakan sejumlah persoalan mengenai berbagai hal dan isu terkini. Rosan mengaku menemukan pertemanan dan persaudaraan yang hangat saat bertemu para Dubes ASEAN.
Keesokannya, Rosan Roeslani yang juga mantan Ketum KADIN itu menerima undangan dari Dubes China untuk Amerika Serikat, Xi Peng.
"Beliau sempat mengajak kami berkeliling melihat beberapa karya seni yang terpajang di dinding dan menyampaikan sejarah serta maknanya," tulis Rosan di Instagram, Minggu (30/6/2024).
Terakhir, Rosan mengatakan jika China adalah negara yang sudah sejak jaman Presiden Soekarno, menjalin kerjasama bilateral dengan RI.
Menurut Rosan, China saat ini adalah salah satu negara ekonomi terbesar dunia dan telah menjadi negara maju.
"Kerjasama yang apik sejak Presiden Pertama Bapak Ir Soekarno hingga Bapak Presiden Jokowi antara Indonesia-China semoga terus terjalin, sebagai dua negara sahabat yang saling menjaga di ASIA," tutup Rosan.**