Lihat ke Halaman Asli

Alamsyah

Jurnalis & Content Writer

Coldplay dan Fenomena FOMO

Diperbarui: 12 Mei 2023   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram @coldplay


Masih enam bulan lagi band Coldplay manggung di Indonesia. Netizen Indonesia sudah heboh di media sosial.

Warganet yang umumnya penikmat Coldplay sudah memosting poster, harga tiket, bahkan yang lebih seru lagi memosting kenangan mereka akan lagu-lagu Chris Martin Cs.

Saat Coldplay mau manggung untuk kali pertama di Indonesia, saat itulah muncul fenomena FOMO.

Mengapa istilah FOMO ini menggema ketika band asal Inggris tersebut mau manggung ke Indonesia?

Agak aneh rasanya istilah FOMO ini digaungkan ketika Coldplay mau manggung.

Karena kalau kita memaknai pengertian FOMO, istilah itu sebenarnya berlaku umum.

FOMO sendiri kepanjangan dari istilah berbahasa Inggris Fear Of Missing Out. Mereka yang masuk dalam katagori FOMO ini mempunyai sifat takut tertinggal akan tren, gosip dan aktivitas viral, khususnya di media sosial.

Memang pada konser BLACKPINK sebelumnya, kaum FOMO sudah bermunculan. Tetapi itu tidak begitu terjadi pada konser Lenka atau Dream Theater. Kedua konser penyanyi serta band yang sejatinya "sekelas" dengan Coldplay itu terkesan 'adem ayem' saja.

Bila kelompok FOMO itu sudah 'gaduh' menjelang enam bulan kedatangan Coldplay, barangkali jika menilik bagaimana popularitas Coldplay, itu bisa dimaklumi.

Namun jika kelompok FOMO ini hanya sebatas 'ikut-ikutan', yang ada malah makin ramai beranda media sosial dengan postingan mereka.

Sejatinya, sebagai band yang didirikan tatkala Indonesia mengalami krisis moneter (1997), Coldplay adalah band yang populer sekali pada masanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline