19 Januari 2006 model Avi Naif menghembuskan nafas terakhir. Avi Naif meninggal dunia 16 tahun lalu akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Semasa hidup, seleb transgender Indonesia ini dikenal luas publik setelah menjadi model video klip untuk lagu band Naif berjudul "Posesif".
Berkat aktingnya di video klip band Naif itu, Avi Naif yang punya nama pria Joko Wiryanto Suwito, berhasil meraih penghargaan di ajang musik, katagori Best Model Video Klip MTV tahun 2001. Lagu Posesif Naif sendiri dirilis ke publik tahun 2000.
Kehadiran Avi Naif di panggung hiburan tanah air sebagai selebriti Transgender saat itu, memang bisa dibilang sangat fenomenal. Dia menjadi selebriti Transgender yang populer, sebab kerap tampil di sejumlah program televisi Indonesia.
Kehadiran Avi Naif kala itu, memang bukan berkat adanya media sosial. Dia hadir di tengah masyarakat lewat media televisi maupun media lain seperti cetak, elektronik maupun online yang saat itu belum begitu banyak betul.
Jauh sebelum namanya populer sebagai model video klip band Naif, Avi Naif yang memiliki nama lain Jeanny Stavia pernah menyandang gelar "Ratu Waria Indonesia."
Avi Naif terkenal bukan karena dia membuat sensasi lebih dulu. Dia terkenal setelah menjadi model video klip lagu Posesif Naif. Setelahnya, barulah muncul beberapa berita sensasi mengenai dirinya.
Avi Naif tercatat pernah membuat heboh publik dengan rencana pernikahannya dengan seorang pria bernama Paul Jureen, padahal Avi Naif sendiri diketahui adalah seorang pria. Selama itu Avi Naif memang mengakui jika dirinya terlahir sebagai seorang wanita.
Avi Naif juga pernah mengejutkan panggung showbiz Indonesia ketika dirinya kedapatan memiliki narkoba jenis ganja. Peristiwa itu terjadi setelah Avi Naif menjadi model video klip band Naif tahun 2003 silam. Karena barang haram itu Avi Naif akhirnya mendekam di hotel prodeo selama hampir setahun.
Tak hanya itu juga, Avi Naif kembali membuat publik terheran-heran. Ketika dirinya meninggal dunia, sebelumnya Avi Naif meminta kepada orangtuanya agar dimakamkan sebagai seorang pria, bukan sebagai wanita.