Bagian Kedua
Sebelumnya
Mitha menemukan flashdisk berwarna putih berisi dokumen rahasia. Dokumen itu bocor. Mitha dikejar. Sahabatnya koma tertabrak. Mitha kabur.
Wanita muda korban tabrak lari yang sempat koma itu adalah Ayu, sahabat Mitha. Setelah siuman, Ayu yang masih dalam keadaan lemah, kedatangan dua orang aparat kepolisian. Ayu mendengar keterangan dari polisi kalau kejadian yang menimpanya adalah murni sebuah kecelakaan lalu lintas.
Tetapi Ayu tidak percaya begitu saja keterangan yang disampaikan polisi kepadanya. Dalam benaknya, Ayu merasa yakin kalau yang menabraknya masih ada hubungannya dengan kasus yang saat ini dihadapi Mitha.
Ayu heran dengan keterangan yang disampaikan polisi. Kenapa polisi menyimpulkan kejadian yang menimpanya itu begitu cepat. Padahal sebelumnya, polisi sudah mengetahui kejadian di kantor medianya yang diobrak abrik sekelompok orang yang diduga kuat adalah orang orang suruhan dari si pemilik flashdisk putih.
"Kok polisi gak coba mengaitkan kejadian ini sama kejadian di kantor gue ya?" pikir Ayu.
Ayu mulai paham jika hal ini sebuah konspirasi antara si pemilik flashdisk putih dengan aparat kepolisian.
"Jadi mba Ayu tenang saja di rumah sakit ini. Kami sudah menangani pelaku dan pelaku sudah menjamin seluruh biaya pengobatan dan memberikan uang ganti rugi sebesar 1 Milyar kepada mba Ayu." terang salah seorang polisi.
Seminggu setelah Ayu Ditabrak dan Mitha Menghilang