Badan Informasi Geospasial atau disingkat dengan BIG memberi penghargaan Bhumandala Award 2024 pada Senin (4/11/2024) kemarin. Bentuk apresiasi ini diberikan kepada pemerintah daerah atau instansi yang dinilai berhasil dalam membangun dan memanfaatkan simpul jaringan informasi geospasial.
Pada ajang tersebut, BIG telah memberikan penghargaan kepada 37 instansi terbaik dari seluruh Indonesia. Rincian penerima penghargaan meliputi 7 kementerian/lembaga, 10 provinsi, 10 kabupaten, dan 10 kota. Acara puncak yang berlangsung di Grand Studio Metro TV ini menjadi ajang perayaan atas dedikasi dan prestasi para pemenang dalam memanfaatkan teknologi informasi geospasial.
Data geospasial adalah data yang memiliki informasi tentang lokasi di permukaan bumi. Data ini bisa berupa peta, citra satelit, data ketinggian, data penggunaan lahan, dan masih banyak lagi. Bentuknya semacam "peta raksasa" digital Indonesia yang sangat detail dan terus diperbarui. Data-data ini kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan digunakan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu penerima anugerah penghargaan tersebut. Dengan meraih Bhumandala Rajata (medali perak) untuk kategori Provinsi Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial (IG), membuktikan bahwa Benua Etam berhasil memanfaatkan data geospasial untuk mendukung berbagai sektor pembangunan, seperti perencanaan tata ruang, pengelolaan bencana, dan pemantauan lingkungan.
Penilaian terhadap Kaltim sebagai pemenang kategori Provinsi Bhumandala didasarkan pada keberhasilannya dalam mengintegrasikan data geospasial untuk mendukung pembangunan infrastruktur, tata ruang, dan lingkungan yang lebih terarah dan berkelanjutan. "Unggul dalam mengintegrasikan data geospasial" artinya memiliki kemampuan yang lebih baik atau lebih maju dalam menggabungkan berbagai macam data yang berkaitan dengan lokasi geografis.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi geospasial, Kaltim mampu mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam perencanaan pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, serta mitigasi bencana. Hal ini menunjukkan bahwa provinsi tersebut menjadi contoh bagi daerah lain dalam pemanfaatan teknologi geospasial untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Mewakili Provinsi Kaltim, Penjabat (Pj) Akmal Malik menerima penghargaan dan menyampaikan terima kasih kepada BIG serta seluruh tim Pemprov Kaltim. Turut hadir, Kepala Bappeda Kaltim Yusliando dan Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal mendampingi Pj Gubernur Kaltim dalam Penganugerahan Bhumandala Award 2024.
"Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama dalam memanfaatkan teknologi geospasial untuk pembangunan yang berkelanjutan," ungkap Akmal usai menerima Bhumandala Award 2024.
Prestasi gemilang Benua Etam dalam meraih Bhumandala Rajata tidak hanya membanggakan daerah, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan. Dengan pengakuan atas keberhasilannya dalam mengelola data geospasial, Kaltim semakin dipercaya sebagai rujukan dalam pengembangan teknologi informasi geospasial di Indonesia.
Dengan diraihnya penghargaan Bhumandala Rajata, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan informasi geospasial. Ke depan, Kaltim berkomitmen untuk memperkuat pemanfaatan data geospasial dalam setiap aspek perencanaan pembangunan. Hal ini sejalan dengan visi Kaltim untuk menjadi provinsi yang maju, mandiri, dan berdaya saing.