Lihat ke Halaman Asli

Potensi Besar Kunjungan Wisatawan, Ini yang Dilakukan Kaltim di MTQ Nasional XXX

Diperbarui: 12 September 2024   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pemprov

Potensi kunjungan wisatawan dari luar daerah dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) cukup besar. Di luar dari 1.998 peserta lomba MTQ dari seluruh Indonesia, terdapat juga keikutsertaan peserta pameran kaligrafi internasional dari 36 negara, beserta tamu dari 50 negara. Kesempatan ini dapat dimaksimalkan sebagai  ajang promosi produk oleh-oleh khas Benua Etam.

Dalam festival keagamaan terbesar di Indonesia tersebut terdapat MTQ Expo, yang terdiri dari pameran makanan halal, kaligrafi internasional dan lain sebagainya. Sekitar 200 lebih peserta pameran baik dari lokal maupun luar daerah, dengan 70 lebih booth kuliner, dan 30 lebih booth ragam produk UMKM dari berbagai daerah, hadir.

Tentunya wisatawan tidak hanya ingin terpuaskan dengan adanya perhelatan akbar keagamaan, momen wisata dan belanja dapat menjadi sarana menciptakan pengalaman unik selama kunjungan berlangsung. Mereka dapat menemukan beragam oleh-oleh khas Kalimantan Timur yang berkualitas dan bernilai seni tinggi. Selain itu, para pelaku UMKM juga dapat meningkatkan pendapatan mereka dan memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Kalimantan Timur. Selain memperkenalkan produk khas Kalimantan Timur, juga dapat mengungkit perekonomian daerah. Terutama dalam peningkatan ekonomi mikro di level Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Potensi tingginya kunjungan dan minat masyarakat menghadiri MTQ Nasional XXX di Samarinda tentu berdampak positif terhadap tingkat hunian hotel atau okupansi di daerah ini. Meningkatnya okupansi hotel tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha perhotelan, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Meningkatnya okupansi hotel tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha perhotelan, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Panitia penyelenggara bahkan mmeminta kepada pihak hotel yang menampung akomodasi peserta kafilah MTQ, untuk menghadirkan produk UKM di setiap sudut hotel.

Menyaksikan hal tersebut, Sekretaris Daerah Kaltim sekaligus Ketua Panitia MTQ Nasional 2024, Sri Wahyuni tak melewatkan peluang ini. Pihaknya menggaet para pelaku UKM untuk terlibat aktif menjajakan produk mereka dalam parhelatan MTQ Nasional 2024.
"Ini kesempatan baik bagi Kaltim mengenalkan produk khas daerah. Kita dorong pihak hotel siapkan corner produk oleh-oleh UKM kita," ungkap Sekda Sri.

Para tamu undangan yang datang umumnya berasal dari kalangan tokoh agama, pejabat pemerintah, hingga pengusaha. Sekda Sri merekomendasikan beberapa oleh-oleh favorit yang bisa menjadi buah tangan para kafilah saat pulang kembali ke daerah masing-masing. Harapannya, para tamu memiliki jaringan yang luas dan pengaruh yang besar, sehingga potensi mereka untuk menjadi duta produk-produk khas Kalimantan Timur seperti kriya dan kuliner cukup besar.

"Kaltim ini unik. Punya banyak ragam oleh-oleh olahan. Sekarang yang jadi favorit itu mantau Balikpapan, ada satu toko khusus mantau di sana. Selain itu, ada juga empek-empek Bontang, amplang, keminting, bolu salak dan masih banyak lagi," ujar eks Kepala Dinas Pariwisata Kaltim ini.

Sementara, oleh-oleh produk kriya dan wastra yang bisa jadi rekomendasi buah tangan dari Benua Etam di antaranya seperti sarung Samarinda, batik Kaltim, seraung, tas anjat, kalung dan gelang manik Dayak, gantungan kunci, serta masih banyak lagi.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tentu sangat mendukung penyelenggaraan MTQ Nasional 2024 di Samarinda. Dukungan tersebut tidak hanya berupa fasilitas dan infrastruktur, tetapi juga dalam hal promosi dan pemasaran. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun swasta, untuk menyukseskan acara ini.

Dengan segala potensi yang dimiliki, MTQ Nasional XXX di Samarinda diharapkan dapat menjadi ajang yang membanggakan bagi Kalimantan Timur. Selain sebagai ajang perlombaan membaca Al-Qur'an, acara ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan potensi daerah kepada dunia. Potensi kunjungan wisatawan yang besar diharapkan meningkatkan citra Kalimantan Timur sebagai daerah yang kaya akan budaya dan sumber daya alam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline