Lihat ke Halaman Asli

Netizen Indonesia Kecewa, "Mortal Kombat" Dapat Sensor

Diperbarui: 15 April 2021   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Film Mortal Kombat mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai hari ini (14/04/2021). Namun kekecewaan didapati penonton karena beberapa adegan terpotong akibat sensor yang dilakukan oleh pihak lembaga terkait.

Ungkapan kekecewaan dilampiaskan para penggemar di sebuah postingan Ramadhan milik laman Facebook milik Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI). Jumlah komentar terbaru baru mencapai 35 komentar, dan kemungkinan akan bertambah seiring di posting ulang oleh laman Facebook Fans Film Box Office.

Lembaga yg gak ada guna nya. Justru bikin orang nunggu bajakannya aja ketimbang di bioskop. Soalnya sensor nya gak masuk akal, buat apaan nonton Mortal Kombat yg esensi nya di fatality nya malah di cut. B*go emang, bubarin aja sono lembaga yg justru bikin orang nonton bajakan, ungkap Axel Quest yang tampak peduli atas kemungkinan dampak sensor film adaptasi game tersebut.

Buat apa ngasih rating dewasa kalau tetap di potong2 filmnya, sesal Adi Nugraha atas sikap Lembaga Sensor Film.

Post 11 April ttg mortal kombat ga pake sensor mana ya??? Putu Agus Nadiarta mencari pernyataan Lembaga Sensor Indonesia terkait sensor film tersebut.

Komentar lebih keras disampaikan akun Alam Beethoven kepada LSF RI. LEMBAGA PENIPU WKKWKWK, ia berkomentar. 

Komentar netizen Indonesia atas sensor LSI RI terhadap Mortal Kombat 2021 l Sumber : Laman Facebook Lembaga Sensor Indonesia RI

LSF RI sendiri melalui laman situs resmi mereka di lsf.go.id menyatakan bahwa Mortal Kombat 2021 mendapat rating 17+, artinya hanya dapat ditonton oleh kelompok umur 17 tahun ke atas. Sedangkan durasi filmnya hanya 95 menit dari 110 menit sesuai informasi IMDB.

Waktu lima belas menit yang terpotong merupakan adegan "fatality", sebuah adegan eksekusi di akhir pertarungan ketika lawan sudah tak lagi berdaya. Pada adegan tersebut mempertontonkan darah dan potongan-potongan tubuh yang berceceran. Sang sutradara secara jelas menjaga cuplikan sadis khas Mortal Kombat.

Pada penayangan hari ini, penyensoran adegan sadis versi LSF RI tampak dari awal adegan ketika Bi-Han (Sub-Zero) yang diperankan Joe Taslim berkelahi dengan Hanzo Hasashi (Scorpion) yang diperankan Hiroyuki Sanada.

Filmnya sendiri bercerita tentang rencana pemusnahan keturunan Hanzo Hasashi oleh kaki tangan Kaisar Dunia Luar Shang Tsung demi menguasai dunia manusia. Akan tetapi, rencana itu terhalang tanpa sepengetahuan sang kaisar karena salah satu keturunannya berhasil selamat dan hidup hingga di zaman modern. Petualangan makin pelik ketika kaisar menurunkan kembali kaki tangannya untuk memburu peserta Mortal Kombat dari kelompok manusia. Tanpa disangka, salah satu keturunan Hanzo kembali jadi kejaran Sub-Zero.

Fokus cerita pada film ini tertuju pada karakter Cole Young (Lewis Tan) sebagai karakter utama. Mortal Kombat kali ini adalah film yang tidak memiliki hubungan dengan rilis pertama Mortal Kombat pada tahun 1995.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline