Pengalaman saya menjadi pelanggan provider internet rumahan ada begitu banyak. Mulai dari lemotnya jaringan, kurang lengkapnya channel tv, hingga persoalan tagihan tanpa proses pemberitahuan. Belum lagi kebutuhan ruang digital begitu mendominasi kehidupan di tengah masa pandemi.
Kalau pengalaman yang sering saya alami biasanya internet jadi lemot ketika dipakai ramai-ramai dengan keluarga besar. Mau provider manapun, kalau penggunaannya diluar batas pemakaian pasti kemampuan jaringannya jadi menurun.
Tapi, ada beberapa alasan khusus kenapa kami sekeluarga akhirnya memilih ganti layanan provider, yang dari awalnya First Media ke IndiHome. Ini diantaranya,
1. Pemeliharaan Jaringan First Media yang Berlarut-larut
Pelanggan secara umum pasti menginginkan mereka tidak terganggu saat beraktivitas di ruang digital. Internet adalah barang berharga, apalagi di tengah masa pandemi ini.
Di rumah kami ada yang bekerja sistem rumahan (WFH), ada pelajar yang menjalani sistem belajar jarak jauh, sedangkan ibu kami, penonton YouTube garis keras.
Ketika mendapat notifikasi adanya pemeliharaan area jaringan oleh provider langganan kami sebelumnya, suasana rumah terasa muram. Serius. Saya rasakan sendiri di rumah. Karena yang bisa kami lakukan hanyalah menunggu pemberitahuan lanjutan, tanpa bisa komplain lebih lanjut.
Status "pemeliharaan jaringan" yang terus menerus adalah hal yang paling menyebalkan untuk ditemui. Seringkali waktu pemeliharaannya diperpanjang. Sedangkan hal ini terjadi semenjak awal-awal kami berlangganan.
2. Usulan Adik Saya, Seorang Gamer Online
Di awal Februari tahun ini kami mengganti internet rumah menjadi IndiHome. Adik saya yang memberikan saran kepada keluarga.
Sejalan dengan persetujuan keluarga, modem IndiHome terpasang. Hingga kini, layanannya selalu stabil dan belum ada kendala "pemeliharaan jaringan" yang berarti.