Lihat ke Halaman Asli

Ternyata...Tim yang Berlatih di Malang Tidak Sehebat yang Saya Kira...

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

selamat malam semuanya,,,

rasanya udah lama gak nulis lagi...kebetulan sambil nunggu rapat, sebelum mulai mau nulis dulu..

kebetulan waktu hari sabtu udah pulang dari kantor liat sebentar pertandingan tim gabungan antara tim golkar pusat dan tim golkar malang dan kerawang ditambah tim golkar gresik.

ternyata pertandingan itu ngga didampingi pelatih kebanggaannya tim golkar pusat yang katanya sakit (padahal takut kesorot kamera nanti kena sanksi soalnya ngelatih tim golkar...hehehe...) tidak se heboh yang komentator sampaikan dan saya ngedengernya juga geli...

klo boleh saya analisa dari pertandingan antara tim golkar tersebut :

1. ternyata tim golkar pusat masih menggunakan pola long pass (bola jauh) dengan harapan striker dapat unggul melalui bola atas yang sudah jelas pola ini kurang cocok untuk postur orang indonesia.

2. ternyata fisik dari tim golkar juga belum terlalu optimal, buktinya masih kedodoran melawan tim golkar cabang malang dan karawang.

3. ternyata tim golkar pusat terlalu dibesar2kan oleh media, sehingga lupa diri, merasa paling hebat padahal klo saya bicara objektif, tim golkar ini ngga punya semangat bertanding..no hope..

4. saya akui, ada beberapa tim golkar yang masih pantas untuk bisa dipanggil uda Nill, tapi ngeliat mental yang sampai sekarang mereka gak gabung karena takut dipecat sama klub nya, rasanya betul apa yang diucapkan uda Nill, Lupakan mereka..toh kita tidak butuh orang besar kepala, kita butuh orang dengan semangat juang tinggi dan tak kenal lelah.

terakhir, rasanya saya sependapat dengan kompasioner lain, bahwa pemain tim golkar yang dipanggil timnas indonesia dan tidak memenuhi panggilan, adalah "Penghianat Bangsa", dan selama orang ini ada, rasanya mereka akan menjadi duri bagi timnas Indonesia.

untuk itu, izinkan saya mengemukakan pendapat ini secara luas, agar masyarakat tidak dibodohi dengan suguhan tv yang sama sekali saya muak melihatnya...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline