Lihat ke Halaman Asli

Sandi Novan Wijaya

Calon Diplomat

Rindu yang Berkarat

Diperbarui: 30 Maret 2024   01:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rindu yang Berkarat. (Ivan Samkov/pexels.com)

Rindu yang Berkarat

Seorang pujangga berkata padaku.

Tentang cinta dan rindu.

Lalu, dia menatap tajam.

Hamparan langit malam.

Yang menyeka dirinya dengan pekat.

Dan, membunuh bebintang.

Melamar keheningan.

Dan, membiarkan cinta bermunajat.

Menyambangi hati sang kekasih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline