Lihat ke Halaman Asli

Sandi Novan Wijaya

Calon Diplomat

3 Tingkatan Orang Berpuasa, Mana Paling Istimewa?

Diperbarui: 29 Maret 2024   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkah Ramadan (Thirdman/Pexels)

Oleh: Ustadz Muhammad Khoiri*

Ramadan menjadi bulan yang penuh dengan keberkahan, sehingga banyak sekali keutamaan yang didapat umat Muslim ketika menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Salah satu di antara keutamaannya, yaitu bahwa orang yang berpuasa di bulan Ramadan akan memperoleh kemuliaan di sisi Allah. 

Namun, kemuliaan bisa kita peroleh sesuai dengan tingkatan puasa yang dijalani. Apa saja tingkatan orang yang berpuasa? Berikut adalah rangkumannya: 

1. Puasa Awam

Tingkat pertama adalah puasa umum (puasa awam) yang biasa dilakukan oleh seseorang yang baru belajar berpuasa.

Tingkatan pertama ini adalah tipe orang yang berpuasa hanya menahan makan dan minum, berhubungan suami istri, dan muntah yang disengaja.

Jika ada di antara kita yang termasuk dalam poin yang pertama ini, itu artinya kita masuk ke dalam hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam

"Banyak dari orang-orang yang berpuasa hanya mendapatkan haus dan dahaga, tanpa memperoleh pahala dari bulan Ramadan."

Nah, kalau kita saat ini masuk ke dalam kategori puasa awam (saumul awam), maka mari kita tingkatkan menjadi tingkatan puasa yang kedua berikut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline