Lihat ke Halaman Asli

Sandi Novan Wijaya

Calon Diplomat

Gagasan Cinta Sejati

Diperbarui: 13 Maret 2024   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta Sejati. (Ilustrasi gambar: Pexels)

Gagasan Cinta Sejati

Cinta sejati itu sederhana dan cinta sejati itu tidak sederhana. Ia sederhana karena ia datang begitu saja tanpa tedeng aling ia menetapi relung hati pengidapnya.

Dan, ia tidak sederhana; bagaimana pula dikatakan sederhana, ketika kekuatannya mampu menguatkan yang lemah, mampu melembutkan yang keras, mampu meneguhkan yang ringkih, membuat pengkhianat jadi seorang setia.

Dan, cinta sejati itu adalah wujud dari definisi cinta dari setiap individu. Mereka datang dari idealisme setiap kepala yang menciptakan definisi tentang dirinya.

Ada yang mengatakan cinta sejati itu adalah cinta yang disertai materi melimpah, ada yang bilang tentang kesempurnaan paras pujaan hatinya, ada yang bilang tentang betapa baik cinta dari pencintanya, bahkan ada yang bilang cinta sejati itu adalah kesetiaan itu sendiri.

Maka, sejatinya cinta sejati adalah bentuk sugesti dari setiap pribadi, idealisme yang diwujudkan dalam bentuk penafsiran tentang apa yang didambakan.

Bahkan, ada yang mengatakan cinta sejati itu tak ada karena dia percaya dengan anggapan dirinya, sugesti yang ditanamkan pikirannya ke dalam hati dan jiwa, maka tidak ada lah cinta sejati itu.

Ada juga yang bilang bahwa cinta sejati itu ada dan mereka bukan hanya sekadar percaya namun juga meyakininya, maka terciptalah ia bagi siapa saja yang meyakininya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline