Lihat ke Halaman Asli

Sandi Novan Wijaya

Calon Diplomat

Saat Tak Tahu Apa Tujuan Hidupmu, Segera Lakukan Ini

Diperbarui: 25 Januari 2024   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang beribadah lewat bekerja. (sumber: Dok. Pribadi)

Oleh Ustadz Abdul Somad*

Untuk apa kita hidup? Pertanyaan ini terlihat sederhana, tetapi faktanya akal tidak manusia tidak bisa menjawabnya. Maka dari itu, Socrates pernah berkata, "Untuk bisa menjawab mengapa dan untuk apa kita hidup, diperlukan waktu 500 tahun."

Bayangkan, seandainya jawaban dari pertanyaan "Untuk apa kita hidup" hanya bisa ditemukan dengan mengikuti ucapan Socrates tersebut, bahkan usia seorang manusia mana pun saat ini tidak pernah mampu mencapai setengah angka 500. Singkatnya, kita tidak akan pernah menemukan jawabannya dengan hanya mengandalkan akal kita yang terbatas.

Mata kita hanya bisa melihat apa yang ada di sekitar kita sekarang. Kita tidak tahu dengan yang ada di luar sana. Maka, karena mata kita terbatas, itu berarti kita ini manusia yang lemah.

Telinga juga hanya bisa mendengar apa yang dibicarakan sekeliling. Dan, apa saja yang dibicarakan orang di luar sana kita tidak tahu. Itu artinya, kita adalah manusia yang lemah.

Demikian pula dengan akal, kita (akal) tidak bisa mengira akan ke mana diri kita setelah mati. Oleh sebab itu, kita adalah manusia yang lemah.

Karena Allah Maha Tahu, maka Dia kirimkan salah satu makhluk-Nya untuk menjelaskan "Untuk apa kita hidup", sedang berada di mana, dan akan ke mana setelah hidup nanti. Makhluk itu bernama Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

Jadi, jawaban Nabi tentang pertanyaan untuk apa kita hidup yaitu, "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (Az-Zariyat: 56).

Bagaimana cara beribadahnya? Jawabannya, "Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam." (Al-Anbiya:107).

Seperti apa implementasinya? Al-Qur'an menjawab, "Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu,"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline