Lihat ke Halaman Asli

Sandi Novan Wijaya

Calon Diplomat

Seusai Cinta

Diperbarui: 13 Maret 2024   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Tentangmu

Terkadang aku sering berpikir; saat bertemu denganmu ketika ada kesempatan, saat mendengar suaramu di telepon, saat engkau mampu kutatap meski dari kejauhan.

Hari ini aku mencintaimu; saat kamu muda dan cantik. Akankah aku masih mencintaimu dengan cinta sehebat ini di masa depan? Di saat mudamu pudar pada pelukan waktu, di saat cantikmu hilang digantikan renta yang akhirnya mendekapmu. Masihkah aku akan mencintaimu dengan cintaku yang hari ini?

Hal ini sering menjadi tamu di benakku; menjelma kekhawatiran-kekhawatiran, bahwa nanti aku tak mampu melakukan itu.

Bahwa pada akhirnya, aku akan mengecewakanmu.

Di masa depan, setelah beberapa masa engkau korbankan hidupmu untuk menemaniku, untuk mencintaiku dengan segenapmu, memilihku untuk menghabiskan sisa umurmu di dunia ini.

Dengan segala kurangku;

kau memilih bertahan dan berjudi dengan kehidupan, bertaruh untuk bahagia bersamaku; mungkin itu dulu yang kau pikirkan.

Aku takut saat memikirkan nanti air matamu jatuh berkali-kali sebab diriku.

Semoga tidak demikian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline