Di Merah Matamu
Di merah matamu terletak kesedihanku.
Ia menjelma jadi bias dunia.
Lalu, menerjemahkan bahasa alam semesta.
Di merah matamu aku berang dan tenggelam.
Aku jadi pembenci segala ketidakmampuan.
Lalu karam bersama bahtera harapan.
Di merah matamu jiwaku berjalan.
Yang sinarnya kujadikan pemandu jalan.
Pada gelap lagi hening mimpiku di setiap malam.